Road To TPN VIII KGBN Kota Medan

Road To TPN VIII KGBN Kota Medan
Road To TPN VIII KGBN Kota Medan (analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Menjelang Temu Pendidikan Nusantara (TPN) VIII tahun 2021 yang diadakan pada 20 hingga 21 November, Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) melaksanakan Road To TPN VII yang di 33 KGBN daerah di seluruh Indonesia.

KGBN Kota Medan adalah salah satu daerah yang mengadakan Road To TPN tersebut secara daring dan oleh pengurus komunitas guru belajar tersebut berkumpul pada satu tempat, di SD Prestige Bilingual School. Tema yang diusung dalam Road To TPN tersebut adalah 'Merayakan Asesmen Mendesain Ekosistem Merdeka Belajar'. Dalam kegiatan tersebut peserta Road To TPN yang mengikuti kelas-kelas kompetensi adalah guru dari Jenjang SD dan SMP.

Ketua panitia pelaksanaan Daniel Leonardo Sinaga mengatakan bahwa pelaksanaan Road To TPN diadakan selama dua hari, yaitu 6 hingga 7 November.

"Kegiatan ini diisi dengan kelas kompetensi sebanyak 7 modul. Di antaranya adalah Pembelajaran Merdeka Belajar Berbasis Kompetensi, Ragam Asesmen Merdeka Belajar, Asesmen Merdeka Belajar Berbasis Kinerja, Strategi Literasi Merdeka Belajar SD, Strategi Literasi Merdeka Belajar SMP/SMA, Strategi Numerasi Merdeka Belajar SD, dan Strategi Numerasi Merdeka Belajar SM/SMA," katanya, Senin (8/11).

Adapun yang menjadi narasumber setiap modul adalah seluruh penggerak KGBN Medan, yaitu: Ade Setyawati, (Kepala SD Prestige Bilingual School), Anni Kholila Nasution (Guru SD Prestige Bilingual School), Nando Rumahorbo (Guru SMP Cinta Budaya National Plus Medan), Hakiki anisa Batubara (Guru SD It Nurul Ilmi) dan Putrina Sidabutarp (Guru SMP Cinta Budaya National Plus Medan).

Sedangkan di hari kedua diisi sebanyak 4 modul yang dibawakan oleh ketua KGBN Medan,Mahniar Sinaga, M.Pd. Mukhlis Nasution,S.Pd. (Guru SDN 060849), Hotmin Turnip,S.Pd. (guru SMPN 30 Medan), Daniel Leonardo Sinaga, S.Pd. (Guru SMAS Katolik St.Ignatius).

Ketua KGBN Kota Medan, Mahniar Sinaga yang berasal dari sekolah SDIT Ar-Raudah menjelaskan bahwa acara Road To TPN ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengajak para guru khususnya guru Kota Medan lebih memahami tentang Asesmen merdeka belajar dan bisa mengimbaskannya di sekolah tempat mereka mengajar.

"Sehingga ekosistem merdeka belajar itu terbentuk dan lahirlah murid-murid yang merdeka belajar. Murid dengan kemerdekaan belajar adalah murid tanpa menunggu instruksi guru, mereka belajar dengan kemandiriannya. Mereka senang belajar dan ingin mencari tahu solusi terhadap persoalan yang ia hadapi. Murid paham betul ia belajar bukan mencari nilai tapi belajar untuk kehidupan," jelasnya.

Pengurus Jaringan Sekolah Madrasah Belajar (JSMB) pusat, Johanes Eko Prasetyo, Theodore Baswara, dan Edi Gunawan,M.Pd yang turut hadir meninjau kegiatan Road To TPN di Kota Medan. Di mana, kehadiran mereka menambah amunisi bagi penggerak KGBN Kota Medan dalam menggaungkan asesmen merdeka belajar saat ini.

"Road to TPN ini sebenarnya adalah bukan kegiatan tahunan yang dilakukan, tetapi sebuah kegiatan yang kita lakukan secara terus menerus, setiap hari, setiap minggu, setiap bulannya," ujar Theodore Baswara.

Kemudian Lisza Megasari dan Edi Gunawan mengatakan bahwa KGBN Medan harus bisa mengajak daerah-daerah lain ikut serta berkontribusi menjadi pembicara di TPN VIII pada tanggal 20-21 November kelak.

"Kita harus memberikan ruang pada guru-guru yang memilik praktik cerdasnya di sekolah untuk berbagi ke seluruh guru se-Nusantara. Semoga apa telah dilakukan penggerak KGBN Medan saat ini tak lain karena ingin menjadi penggerak perubahan pendidikan," tandasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi