Daging ayam berselimut tepung, lalu digoreng menimbulkan kerenyahan tersendiri, ditambah bumbu kreasi yang semakin menambah kenikmatan.

Founder GarChic, Rendy Mintari mengatakan, ide membuat GarChic berawal dari keinginannya mengembangkan jenis kuliner merakyat dengan rasa bintang lima, yang bisa dinikmati semua kalangan.

“Awalnya, kami ingin menciptakan street food yang hygienis dan terjangkau, dengan rasa istimewa yang bisa dinikmati semua kalangan,” kata Rendy, Selasa (16/11).

Lalu, lanjut Rendy, pilihannya jatuh ke menu street food berbahan dasar ayam karena banyak peminatnya.

“Semua kalangan menyukai ayam. Bisa dinikmati sendiri maupun dimodifikasi dengan nasi. Ada yang sering membeli bukan hanya untuk snack, tapi untuk dinikmati bersama nasi putih,” sebutnya.

Dijelaskannya, keistimewaan GarChic adalah di berbagai varian rasa, serta kualitas yang ditawarkan. Pembeli dapat memilih 8 varian rasa yang ditawarkan seperti GarChic Crispy Barbeque, Ayam Panggang, Rumput Laut, Sapi Panggang, Keju, GarChic Melted, Fire dan Moza.

“Ayamnya itu juicy di dalam dan crispy di luar. Terasa keistimewaannya dalam setiap gigitan,” sebutnua.

Setiap varian rasa memiliki harga yang berbeda, dan pastinya sangat terjangkau. Mulai dari Rp 17 ribu sampai Rp 25 ribu. Masyarakat bisa menikmati menu khas Taiwan yang istimewa dengan berbagai varian rasa.

Franchise Bagi Enterprenuer Muda

Diterangkan Rendy, setelah sekitar 5 bulan berdiri, banyak masyarakat yang meminta untuk membuka cabang GarChic. Saat ini sudah ada 5 outlet GarChic yang tersedia, yaitu 3 di Medan, Jalan Wahid Hasyim, Pasar 1 Ringroad, dan Tembung.

“Sementara di Jakarta dan Tanjung Balai juga ada satu outlet GarChic. Masih ada banyak permintaan untuk membuka cabang GarChic. Kita juga awalnya tidak menyangka antusiasmenya besar,” ungkapnya.

Harga untuk franchise GarChic mulai dari Rp 15 sampai 30 juta dengan konsep yang berbeda. Misalnya, dengan modal Rp 15 juta sudah mendapatkan gerobak peralatan memasak hingga bahan baku seperti ayam, tepung, dan bumbu lainnya.

“Rp 30 juta sudah mendapat kontainer, bahan baku, dan peralatan memasak premium,” Rendy menandaskan.

(JW/RZD)