Stand Pasar Murah PHG Diserbu Warga

Stand Pasar Murah PHG Diserbu Warga
Pasar Murah (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Stand pasar murah minyak goreng Permata Hijau Group (PHG) diserbu warga yang ingin membeli minyak goreng pada hari kedua pasar murah yang digelar Pemprovsu bersama PHG di Pasar Sei Sekambing Medan, Selasa (23/11).

Tampak antusias warga mendatangi stand dan membeli minyak goreng yang disediakan PHG dengan ketentuan satu orang hanya dapat membeli 2 liter agar nantinya dapat merata untuk semua warga.

Saat ditemui wartawan salah satu pembeli bernama Atik seorang ibu rumah tangga mengatakan kegiatan ini sangat membantu karena dapat meringankan beban ekonomi, yang mana harga Migor di pasar sekitaran Rp 13.000 sekarang Rp 18.000.

"Kan ngeri juga naiknya sementara uang belanja tak naik. Maunya pasar murah ini terus berlangsung sampai harga minyak ini tak naik-naik lagi," tutur Atik seraya berterima kasih kepada Gubernur dan PHG atas terselenggaranya pasar murah ini.

Sementara itu Manager Umum PHG Asep Tatang ketika ditemui wartawan di lapangan perihal pasar murah mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membantu warga masyarakat kurang beruntung dalam mengurangi beban pengeluaran menghadapi harga sembako di pasaran, yang diprediksi mengalami kenaikan.

"Dalam hal ini, perusahaan hadir dan dapat merasakan apa yang dirasakan masyarakat, dengan tingginya harga sembako khususnya minyak goreng," sebut Asep.

Berdasarkan imbauan yang dikeluarkan pemerintah, dalam pelaksanaan kegiatan pasar murah minyak goreng setiap orang dibatasi hanya dapat membeli 2 liter minyak goreng senilai Rp 30.000, agar setiap masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

Pada pasar murah yang dilaksanakan di Pasar Sei Sekambing Medan, PHG menyediakan sebanyak 3.000 liter minyak goreng.

Tampak hadir dalam pasar murah yang digelar Pemprovsu bekerjasama dengan PHG tersebut, antara lain Dinas Perindagsu dan Dinas Perindag Kota Medan.

"Kegiatan ini diharapkan akan mampu menjaga stabilitas harga minyak goreng dan mendorong pemenuhan kebutuhan masyarakat Sumatera Utara, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan UMKM," ujar Asep Tatang.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi