Klarifikasi Terkait Vihara di Dolokmasihul yang Akses Masuknya Ditutup

Klarifikasi Terkait Vihara di Dolokmasihul yang Akses Masuknya Ditutup
Penutupan akses masuk Vihara Dewi Kwan Im di Jalan Sudirman, Dolokmasihul, Serdang Bedagai. (Analisadaily/Efendi Lubis)

Analisdaily.com, Dolokmasihul - Pihak pemilik tanah yang sebelumnya diberitakan menutup jalan masuk Vihara Dewi Kwan Im di Jalan Sudirman, Kelurahan Pekan Dolokmasihul memberikan klarifikasi kepada Analisadaily.com, terkait dengan pemberitaan dimaksud yang berjudul "Umat Buddha Dolok Masihul Resah, Akses Masuk Vihara Ditutup" tayang Sabtu, 6 November 2021.

Dalam surat klarifikasinya, Marlina sebagai pihak terkait, menjelaskan, antara Vihara Dewi Kwan Im Dolokmasihul dengan pemilik tanah telah saling mengikatkan diri dalam perjanjian Surat Perjanjian Pinjam Pakai di bawah tangan tertanggal 7 Maret 2016.

"Bahwa sebagaimana ketentuan pasal 3 Perjanjian Pinjam Pakai Sementara tertanggal 7 Maret 2016, mengatur tentang serah terima pinjam pakai penyerahan tanah untuk penggunaan jalan sementara vihara yang jangka waktunya berakhir 1 April 2018," jelasnya.

Marlina menegaskan bahwa jangka waktu penggunaan jalan sementara yang menjadi akses masuk vihara tersebut sudah berakhir, sehingga objek tanah kembali kepada pemilik.

Terkait dengan penutupan jalan, Marlina mengatakan bahwa akses jalan masuk ke vihara masih memiliki jalan alternatif yang dapat ditempuh tanpa harus melalui jalan yang ditutup.

Klarifikasi ini dibuat untuk meluruskan berita dan duduk perkara terkait penutupan akses jalan masuk Vihara Dewi Kwan Im di Jalan Sudirman, Kelurahan Pekan Dolokmasihul.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Vihara Dwi Kwan Im, Jurick, didampingi penasehat vihara, Lim Seng li, Sabtu (6/11), resah karena akses masuk Vihara Dewi Kwan Im di Jalan Sudirman, Kelurahan Pekan, Dolokmasihul, ditutup oleh orang yang mengaku sebagai pemilik tanah.

"Selama ini kami melaksanakan sembahyang di Vihara Dewi Kwan Im merasa aman dan nyaman. Tapi tiba-tiba pemilik tanah langsung memagar akses jalan pintu masuk vihara dengan membangun pagar pintu tertutup sehingga kami merasa kesulitan untuk melaksanakan ibadah di Vihara Dewi Kwan Im yang sudah berdiri sejak 2013 lalu," kata Ketua Vihara Dwi Kwan Im, Jurick.

(REL/FEL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi