Polisi Ungkap Alasan Petugas PJR Tembaki Dua Lelaki di Tol Bintaro

Polisi Ungkap Alasan Petugas PJR Tembaki Dua Lelaki di Tol Bintaro
Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Tubagus Ade Hidayat (Detik.com)

Analisadaily.com, Jakarta - Polisi mengungkap latar belakang penembakan yang memakan dua korban di exit Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. adalah anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya.

Pelaku penembakan merupakan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya berinisial Ipda OS.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, mengatakan Ipda OS berniat membantu seorang warga berinisial O yang merasa terancam karena dibuntuti.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, peristiwa itu dilatarbelakangi adanya laporan masyarakat yang merasa terancam. Orang itu diikuti dari mulai satu hotel di wilayah Sentul, kemudian diikuti beberapa unit mobil," ujar Tubagus Ade Hidayat, dilansir dari detikcom, Selasa (30/11).

Karena merasa terancam, orang tersebut kemudian melapor secara lisan kepada Ipda OS yang bertugas di Satuan PJR Jaya 4.

Kemudian Ipda OS mengarahkan warga sipil itu untuk ke lokasi di depan kantor PJR.

"Angota ini berdinas di sana diarahkan ke sana, maksudnya supaya aman," jelasnya.

Hingga akhirnya terjadi insiden penembakan tersebut. Dua orang tertembak, salah satunya meninggal dunia.

Kedua korban diketahui bernama Poltak Pasaribu dan M. Aruan. Kedunya mengalami luka tembak di bagian perut.

Seperti diketahui, aksi penembakan terjadi di Tol Bintaro, Sabtu (27/11) dini hari. Dua orang korban mengalami luka tembak di bagian perut dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun salah satu korban bernama Poltak Pasaribu meninggal dunia pada Sabtu malam. Sedangkan satu korban lainnya masih menjalani perawatan intensif.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi