Berlangsung sepanjang 1-16 Desember 2021, pameran ini mengusung tema "Dari Indonesia untuk Dunia" dan menjadi bazar virtual terbesar yang selama ini diselenggarakan BRI.

"Program BRIlianpreneur menjadi salah satu langkah nyata dan komitmen BRI sebagai agen pembangunan untuk turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia," kata Direktur Utama (Dirut) BRI, Sunarso, saat knferensi pers virtual, Rabu (1/12).

Turut hadir dalam konferensi pers, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Direktur Bisnis Konsumer Handayani, Senior Executive Vice President Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi dan perwakilan peserta ekspo, Chief Executive Officer (CEO) PT Siger Jaya Abadi Yoga Sadana.

Dirut menyampaikan, sebagai bank yang berfokus pada sektor UMKM, pihaknya melihat adanya peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain.

BRI akan memberikan bimbingan berkelanjutan untuk menjangkau pasar lebih luas bagi UMKM. Pelatihan ini ditujukan agar pelaku usaha dapat mencapai standar produk internasional.

"Narasumber yang dihadirkan merupakan mereka yang ahli, berpengalaman dan memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Salah satu pembahasan yang diangkat mencakup bidang pemasaran global dan ekspor barang, serta prosedur legal dan administrasi ekspor produk ke mancanegara," jelasnya.

Target Transaksi

Dalam ekspo ini, seperti disampaikan Senior Executive Vice President Treasury and Global Services BRI, Achmad Royadi, akan hadir 105 calon pembeli potensil dari 30 negara. Sepanjang ekspo, ditargetkan tercapai sedikitnya 120 kesesuaian bisnis (business matching), naik hampir dua kali lipat dibandingkan 2020 yang sebanyak 74 kesesuaian dan 23 kesesuaian (2019).

Sementara, nilai transaksi yang diharapkan tercapai dalam ekspo tahun ini mencapai 65 juta dolar AS atau sekitar Rp929,5 miliar (kurs Rp14.300/dolar AS). Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yang mencapai lebih 57 juta dolar AS dan 33 juta dolar AS pada 2019.

Melalui sesi kegiatan kesesuaian bisnis, BRI terus membuka akses pasar lokal dan global bagi pelaku UMKM Indonesia. Lewat kesempatan itu, pembeli internasional dan UMKM peserta "UMKM Expo(RT) BRIlianpreneur 2021" dapat bertemu melakukan transaksi bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Sementara CEO Siger Jaya Abadi, Yoga Sadana, menguatakan, pihaknya mendapat tambahan bekal wawasan dan pengetahuan dalam ajang ini. Hal ini akan bermanfaat untuk mengoptimalkan penetrasi produknya di kancah global.

"Selain itu, melalui berbagai pelatihan dan lokakarya, saya yakin pelaku UMKM Indonesia lebih siap dan mampu bersaing di kancah internasional. Kapasitas produksi dan kualitas pelaku UMKM juga akan meningkat," ujarnya.

Seperti tahun sebelumnya, pameran virtual ini akan menghadirkan sensasi pameran nyata di dunia maya sekaligus memberikan pengalaman tiga dimensi (3D) kepada pengunjung. Selain itu, ekspo kali ini juga menampilkan konsep luar ruang tematik yang menghadirkan lima destinasi wisata di Indonesia, yaitu Raja Ampat, Borobudur, Toba, Ubud (Bali), dan Tanjung Kelayang (Belitung).

Selama acara, nasabah BRI dapat menikmati berbagai promo menarik berupa diskon dan balik tunai (cashback) hingga 31 Desember 2021 lewat cara dan ketentuan yang ditetapkan.

(GAS/EAL)