PT KAI Divre I Sumut Sesalkan Tabrakan Kereta Api dengan Angkot di Jalan Sekip

PT KAI Divre I Sumut Sesalkan Tabrakan Kereta Api dengan Angkot di Jalan Sekip
Tabrakan Kereta Api dengan Angkot di Jalan Sekip (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - PT KAI Divre I Sumut menyesalkan terjadinya tabrakan antara mobil angkot dengan kereta api yang menyebabkan 4 orang tewas di Jalan Sekip, Medan Petisah.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono mengatakan, kereta api yang tabrakan adalah KA Srilelawangsa dengan nomor lokomotif KA U85.

"Kereta api itu melaju dari Kota Binjai tujuan Stasiun Besar Kota Medan," ucapnya.

Mahendro mengungkapkan, akibat kecelakaan maut itu, lokomotif kereta api tersebut mengalami kerusakan. Tapi, tidak terlalu parah.

"Kondisi Lokomotif gak sampai hancur. Terdapat kerusakan pada bagian pegangan tangan, pengait lokomotif serta lampu lokomotif," ungkapnya.

Mahendro mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut. hal ini, sebenarnya dapat dihindari dengan selalu meningkatkan kewaspadaan ketika akan melintasi perlintasan sebidang.

"Kami harap pengendara kendaraan bermotor, yang hendak melintasi perlintasan selalu berhati hati dan mengutamakan atau mendahulukan perjalanan kereta api sesuai amanat UU No 23 Tahun 2007 sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," jelasnya.

Untuk diketahui, tabrakan kereta api dengan mobil angkot di Jalan Sekip menyebabkan 4 penumpang tewas di tempat, sementara sopir angkot berhasil melompat untuk menyelamatkan diri.

"Mobil angkot itu ngebut-ngebutan. Pas kereta api lewat tabrakan tidak bisa dielakan. Saat itu, sopir angkot langsung lompat menyelamatkan diri. Sementara, penumpang di dalamnya ditabrak kereta api," kata salah seorang saksi mata, Erik.

Erik menuturkan, pada saat kejadian, di dalam angkot penumpangnya berjumlah delapan orang. Di mana, ada seorang anak kecil. Namun, dirinya selamat.

"Sementara, yang tewas itu saya lihat dua cowok dan dua cewek. Warga yang melihat kejadian itu langsung menelpon ambulance dan membawa yang meninggal dunia ke rumah sakit," tuturnya.

Erik juga menambahkan sopir yang melompat dan menyelamatkan diri sempat menjadi bulan-bulanan warga. Namun, dirinya langsung ke pos penjagaan plang pintu untuk menyelamatkan diri.

"Tadi sempat dikejar warga sopirnya. Tapi, lari dan menyelamatkan diri dia (sopir)," tambahnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi