1.300 Imigran di Medan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

1.300 Imigran di Medan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
Seorang imigran mengikuti Vaksinasi Covid-19 (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Para imigran yang berada di Kota Medan melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Vaksinasi ini dilakukan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) berkolaborasi Dinas Kesehatan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Rabu (8/12).

Dari pantauan tempat dilaksanakannya vaksinasi yang berlangsung di salah satu hotel yang berada di Jalan dr. Mansyur Medan, para imigran dari berbagai camp yang ada di Kota Medan datang dengan mematuhi protokol kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Mutia Nimpar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan dalam 1 hari.

"Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan satu hari ini saja," katanya kepada wartawan.

Mutia menuturkan bahwa sebanyak 1.300 pengungsi yang ada di Medan disuntik vaksin dengan jenis Pfizer.

"Hari ini kita vaksinasi untuk kelompok yang rentan termasuk imigran yang dinaungi oleh IOM ada 1.300 yang hari ini dilakukan vaksinasi jenis pfizer," tuturnya.

"Kenapa Jenis pfizer? Ini lebih diakui untuk internasional, sementara pengungsi ini kan dari berbagai negara," sambung Mutia.

Dalam vaksinasi ini, kata Mutia, Dinkes Medan menurunkan 6 tim untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut. Sampai saat ini vaksinasi masih berjalan dengan aman tanpa kendala.

"Ada enam tim yang kita turunkan dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Di mana, tim ini dari Puskesmas yang ada di kawasan tempat berlangsungnya vaksinasi," terangnya.

Mutia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dengan sistem smart checking yang telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia.

"Ini dari berbagai pengungsi yang ada di Medan di bawah naungan IOM itu yang kita vaksin, dan vaksinasi ini dilakukan dengan smart checking khusus untuk warga negara asing dan ini langsung berkoordinasi dengan pihak Kemenkes," jelasnya.

Sementara itu, terkait imigran anak-anak yang ada di beberapa camp di Kota Medan, Mutia menambahkan bahwa mereka juga akan dilakukan vaksinasi. Namun, mereka masih menunggu dari pusat.

"Untuk anak-anak masih menunggu instruksi dari Kemenkes," tambahnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi