Indonesia Kembali Terpilih Menjadi Anggota Dewan IMO

Indonesia Kembali Terpilih Menjadi Anggota Dewan IMO
Tangkapan layar - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Sidang Majelis International Maritime Organization (IMO) ke-32 yang dihadiri 175 negara secara virtual, Kamis (9/12/2021, 9:36 AM) (ANTARA/Twitter/@kemenhub151)

Analisadaily.com, Jakarta - Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C Periode Tahun 2022-2023. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Dilansir dari Antara, Sabtu (11/12), Menhub Budi mengatakan, terpilihnya kembali Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO setelah melalui penghitungan suara yang dilaksanakan di markas besar IMO di London, pada Jumat (10/12).

"Keberhasilan Indonesia masuk lagi dalam Dewan IMO menunjukkan pengakuan dunia atas eksistensinya di sektor maritim Internasional," kata Budi Karya.

Budi Karya menjelaskan, ada 175 negara menjadi anggota IMO, sebanyak 40 negara di antaranya menjadi anggota Dewan IMO, yang terbagi lagi menjadi tiga kategori (A,B, dan C).

Kategori A ada 10 negara yang mewakili armada pelayaran niaga internasional terbesar dan sebagai penyedia angkutan laut internasional terbesar. Kategori B diisi 10 negara yang mewakili kepentingan terbesar dalam International Seaborne Trade.

Adapun Kategori C beranggotakan 20 negara, yang memiliki kepentingan khusus dalam transportasi laut atau navigasi, dan mewakili semua daerah geografis utama di dunia.

Menhub menyampaikan, dengan menjadi Anggota Dewan IMO dapat memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada dunia kemaritiman.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Arif Toha mengatakan, pemilihan Anggota Dewan IMO pada tahun 2021 ini tetap dilaksanakan dengan sistem voting (pemungutan suara) menggunakan secret ballots.

“Tiap negara anggota diberikan kuota sebanyak 2 (dua) orang perwakilan untuk mengikuti proses pemilihan suara secara langsung di Kantor Pusat IMO di London, Inggris, sementara proses pemilihan tetap disiarkan dan diikuti oleh seluruh negara anggota secara virtual,” kata Arif.

Adapun pada proses pemilihan, Indonesia yang dalam proses voting diwakili oleh Duta Besar RI untuk Inggris, Irlandia, dan IMO, Desra Percaya dan Atase Perhubungan RI di London Lollan Panjaitan, berhasil mendapatkan 127 suara.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi