Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 di Kota Medan beberapa waktu lalu. (Analisadaily/Christison Sondang Pane)
Analisadaily.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan mulai memberikan vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia antara enam dan 11 tahun. Indonesia akan menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang pertama memvaksinasi anak-anak yang sangat muda.
Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan,
Indonesia menyetujui vaksin Biotek Sinovac China untuk kelompok usia tersebut bulan lalu dan sekitar 26,5 juta anak telah menjadi sasaran vaksinasi.
Kata dia, Vaksin Sinovac adalah satu-satunya suntikan yang disetujui untuk anak-anak di Indonesia dan mulai tahun depan pihak berwenang akan membatasi penggunaannya hanya untuk kelompok usia ini.
"Ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi semua orang di Indonesia. Kami memperkuat kekebalan kelompok," kata Maxi dilansir dari Channel News Asia, Senin (13/12).
Ia mencatat vaksinasi anak berusia enam hingga 11 tahun akan dimulai di wilayah Jabodetabek.
Indonesia telah melaporkan lebih dari 4,2 juta infeksi virus Corona dengan kasus di antara mereka yang berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia, yang merupakan 13 persen dari total infeksi, menurut data pemerintah.
Di Asia, China telah mulai memvaksinasi anak-anak berusia tiga tahun ke atas, sementara Kamboja memberikan vaksin pertamanya untuk anak-anak berusia enam hingga 12 tahun pada bulan September. Singapura mengatakan pekan lalu akan mulai memvaksinasi anak-anak berusia lima hingga 11 tahun sebelum akhir tahun ini.
Indonesia telah menderita salah satu wabah Covid-19 paling serius di Asia, tetapi dalam beberapa bulan terakhir infeksi telah menurun, dengan rata-rata harian sekitar 400 bulan lalu dibandingkan dengan sekitar 40.000 pada bulan Juli.
Negara ini telah sepenuhnya memvaksinasi sekitar 38 persen dari total populasi 270 juta orang. Indonesia juga menggunakan vaksin Moderna, Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca.(CSP)