Walikota Soroti Varian Baru Covid-19

Walikota Soroti Varian Baru Covid-19
Walikota Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, M.AP, memberikan sambutan pada kegiatan RakorPem di lingkungan Pemerintahan Kota Binjai, bertempat di Aula Pemko Binjai. (Analisadaily/Novi Dahlia)

Analisadaily.com, Binjai - Walikota Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, M.AP, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) di lingkungan Pemerintahan Kota Binjai, bertempat di Aula Pemko Binjai, Selasa (19/12).

Hadir, Ketua DPRD Kota Binjai, H. Noor Sri Syah Alam Putra, ST, Ketua Bawaslu Kota Binjai M Yusuf Habibi, S.Sos, Ketua KPU Kota Binjai Anton Indratno, Ketua Pengadilan Negeri Binjai Fauzi, SH, MH, para pimpinan OPD, Camat dan Lurah se-Kota Binjai, serta seluruh stakeholder terkait.

Walikota dalam sambutannya mengatakan bahwa Rapat Koordinasi Pemerintahan ini dilaksanakan sebagai media koordinasi antar pimpinan dan seluruh OPD di Kota Binjai dalam rangka menyampaikan informasi dan hambatan yang dihadapi dalam menjalankan roda pemerintahan.

Walikota menyampaikan ada beberapa segmen yang menjadi perhatian khusus saat ini yaitu terkait penyebaran varian baru Covid-19 yang kembali ditemukan di tanah air.

Dirinya mengimbau agar tetap waspada terhadap penyebaran dengan melakukan sosialisasi dan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Kemudian terkait perkembangan harga bahan pangan, walikota meminta kepada seluruh pihak terkait untuk tetap memperhatikan stabilitas kebutuhan pangan di masyarakat terlebih selama menyambut Natal dan Tahun Baru.

“Kita harus memastikan tercukupinya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di Kota Binjai selama menyambut natal dan tahun baru 2024”, ujarnya.

Selanjutnya, terkait persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru, Walikota mengajak kepada seluruh pihak untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menyelenggarakan perayaan malam tahun baru secara berlebihan guna memberikan perlindungan dan menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat.

Dikatakan walikota, perhelatan politik Pemilu Serentak di tahun 2024 mendatang akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi.

Menurutnya diperlukan penyatuan langkah agar pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang tidak menimbulkan ketegangan dan potensi konflik di masyarakat.

“Saya mengajak kita semuanya untuk menjaga kondusifitas agar pelaksanaan pemilu 2024 berlangsung dengan suasana yang aman damai dan lancar hingga akhir tahapan nanti, jangan sampai masyarakat malah justru terpecah belah”, jelasnya.

“Menciptakan suasana Pemilu yang damai tentu saja membutuhkan peran banyak pihak, tidak hanya dari KPU dan Bawaslu saja, melainkan juga seluruh masyarakat yang juga memiliki hak pilih pada pemilu 2024 nanti”, ucap Walikota menutup sambutannya.

(NOV/BR)

Baca Juga

Rekomendasi