Pascapembatalan PPKM Level 3, Tingkat Hunian Hotel di Samosir Naik Tajam

Pascapembatalan PPKM Level 3,  Tingkat Hunian Hotel di Samosir Naik Tajam
Tingkat hunian hotel di Samosir naik tajam. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Setelah pemerintah membatalkan PPKM Level 3 secara nasional, tingkat hunian hotel hotel di kawasan Danau Toba menyambut Natal dan Tahun Baru meningkat tajam. Padahal sebelumnya, banyak calon pengunjung sudah sempat membooking kamar, membatalkannya.

Manager Samosir Villa Resort, Pardi Manurung menyambut gembira kebijakan pemerintah yang membatalkan PPKM level 3, sehingga kegiatan wisata di kawasan Danau Toba kembali menggeliat.

Dalam dua bulan terakhir ini tingkat hunian kamar (okupensi) pada hari Jumat dan Sabtu rata-rata 90 persen. Sedangkan untuk weekday Senin sampai Kamis 30 hingga 50 persen.

Menyambut Natal dan Tahun Baru, kamar kami sudah hampir full. Tapi untuk 31 Desember dan 1 Januari 2022, kamar kita sudah sold out. Sebuah perusahaan pupuk memboyong stafnya merayakan Tahun Baru di sini. Total 95 kamar untuk mereka semua," jelas Pardi.

"Ini menjadi angin segar bagi pengusaha hotel di Samosir. Dan tingkat okupensi ini juga sama dengan hotel-hotel lainnya," papar Pardi Manurung.

Dia berharap pendemi Covid-19 ini terus berangsur surut sampai hilang. Soalnya dalam dua tahun terakhir ini, pengusaha hotel sangat terpukul karena sepinya pengunjung akibat peraturan pemerintah yang melakukukan penyekatan di berbagai pintu masuk kawasan Danau Toba.

Pardi Manurung
Namun Pardi tidak mempersoalkan kebijakan ini karena sifatnya nasional dan wajib didukung apapun yang diterapkan pemerintah.

Di sela bincang-bincang dengan Analisa, ia meminta agar pemerintah lebih intens membenahi objek wisata di kawasan Danau Toba, seperti lampu jalan tiangnya sudah lama terpasang tapi lampu juga tak kunjung nyala.

"Wisatawan menjadi sedikit was-was ketika berjalan di kegelapan malam, khususnya di daeah Tuktuk," tambah Pardi.

Hal senada juga diutarakan Manager Hotel Rogate Beach Samosir, Surung Hutagaol. Sejak Covid melandai, mereka sudah legah bernafas. Dan dia berharap kondisi ini terus membaik.

Mengenai tingkat hunian menyambut Natal dan Tahun baru, Hutagaol mengatakan sudah terisi 90 persen.
Kebanyakan mereka yang nginap di sini adalah wisatawan keluarga dari daerah Sumut.

Lampu jalan yang belum menyala.
Di bagian akhir Hutagaol minta pemerintah bekerja cepat dalam membenahi jalan-jalan yang rusak akibat longsor, lampu jalan yang belum nyala dan sebuah SPBU yang sudah selesai dibangun tapi belum beroperasi.

"Fasilitas ini saya kira sangat bemanfaat demi kenyamanan pengunjung," jelas Surung Hutagaol.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi