Antisipasi Covid-19, Warga Diimbau Tidak ke Tempat Wisata

Antisipasi Covid-19, Warga Diimbau Tidak ke Tempat Wisata
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Alfi Syahriza, memberikan keterangan terkait imbuan kepada masyarakat agar tidak mengunjungi tempat wisata saat perayaan Tahun Baru 2022, Jumat (17/12). (Analisadaily/Qodrat Al-qadri)

Analisadaily, Medan - Sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan Covid-19 di Sumatera Utara dan kemacetan panjang saat perayaan Tahun Baru, Dinas Perhubungan meminta agar masyarakat tidak mengunjungi tempat-tempat wisata.

"Sesuai aturan, kerumunan tidak dibenarkan saat perayaan Tahun Baru. Untuk itu masyarakat diimbau tidak ke tempat-tempat wisata. Hal ini juga untuk mengantisipasi kemacetan panjang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Alfi Syahriza, Jumat (17/12).

Meski begitu, jika nantinya terjadi kemacetan panjang saat malam pergantian tahun, Dishub Sumut tetap sudah bisa mengantisipasi.

“Antisipasi yang kita lakukan yakni dengan menyiapkan petugas di beberapa lokasi yang rawan kemacetan seperti tempat wisata di Berastagi, Karo maupun di Parapat, Danau Toba,” katanya.

Dishub juga bekerja sama dengan Polda Sumut maupun Polres dalam hal mengantisipasi Natal dan Tahun Baru nantinya.

“Intinya Polda Sumut sudah siapkan personelnya. Begitu juga Polres. Kalau bisa masyarakat tidak liburan dulu. Di rumah saja ikut anjuran pemerintah dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Apalagi saat ini angka Covid-19 kita sudah terkendali. Jangan sampai naik lagi,” ujar Alfi.

Bersama kabupaten/kota di Sumut ia sudah berkoordinasi.

“Yang pasti akan dilihat juga apakah yang berpergian ini sudah divaksin atau tidak. Kita lihat juga nanti aplikasi Peduli Lindunginya,” tuturnya.

Kemudian untuk beberapa kendaraan yang melintas di jalur wisata, akan dilihat juga surat keluar masuknya.

“Ini semua menjaga kita agar tidak ada penyebaran Covid-19 yang lebih luas lagi,” kata pejabat eselon II tersebut.

Untuk antisipasi bencana alam, beberapa alat berat juga disiapkan dengan koordinasi Balai Besar Jalan Nasional.

"Ada beberapa titik yang kita jangkau. Terutama di daerah wisata ini ya. Di Karo misalnya kita sudah koordinasi dengan kabupaten tersebut,” ucapnya

(QQ/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi