Banjir melanda sejumlah kawasan di Aceh Tamiang (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kuala Simpang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mencatat terdapat ribuan rumah penduduk di hulu dan hilir yang terendam banjir akibat luapan sungai.
"Dampak bencana banjir terjadi di 19 kampung dan 6 kecamatan. Rumah yang terendam totalnya mencapai 1.396 unit dan korban banjir sekitar 10 ribu jiwa," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Tamiang, Diwan Syahputra, Minggu (2/12) petang.
Adapun daftar kecamatan dan kampung yang terendam banjir masing-masing, Kecamatan Tamiang Hulu satu kampung, Bandar Pusaka tujuh kampung, Sekerak tiga kampung, Karang Baru tiga kampung, Manyak Payed empat kampung dan Banda Mulia satu kampung.
"Sebagian warga dievakuasi ripengungsian. Namun untuk jumlah pengungsi masih dalam pendataan kami," ujar Diwan Syahputra.
Dijelaskannya, selain banjir bencana tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Manyak Payed. Material longsor sempat menimbun sebagian badan jalan antar kecamatan sehingga akses terputus. Terkait bencana alam ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, melakukan pendataan dan siaga di lokasi bencana.
"Kami sudah menurutkan Satgas PB, perahu politelin dan perahu karet untuk melakukan evakuasi," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan Diwan, saat ini pihaknya tengah fokus mendistribusikan logistik sandang dan pangan ke titik pengungsian baik di wilayah hulu maupun hilir. Bahkan anggota BPBD Atam dilaporkan terjebak banjir saat menyalurkan bantuan logistik.
"Anggota kami delapan orang juga tidak bisa keluar terjebak banjir di Kampung Serba, Bandar Pusaka. Sementara para pengungsi sudah banyak yang menghubungi kami mereka membutuhkan tenda," tukas Diwan Syahputra.
(DHS/EAL)