Gejala Berat yang Dialami Pasien Omicron Sebelum Meninggal

Gejala Berat yang Dialami Pasien Omicron Sebelum Meninggal
Ilustrasi (Detik.com)

Analisadaily.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengumumkan ada dua pasien Omicron di Indonesia yang meninggal dunia pada Sabtu (22/1).

Kedua pasien diketahui memiliki riwayat penyakit penyerta atau disebut komorbid. Bahkan salah satu pasien diketahui sudah menerima vaksinasi dosis lengkap (dosis satu dan dua).

Berdasarkan keterangan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, kedua pasien Omicron tersebut mengalami gejala Covid-19 yang tergolong berat.

"Gejala berat (kedua pasien COVID-19 ini). Mengeluh sesak napas," ucap Nadia, dilansir dari detikcom, Minggu (23/1).

Selain itu Nadia juga menjelaskan kedua pasien tersebut belum sempat dirawat di ruang ICU. Akan tetapi, mereka sudah mendapatkan tambahan oksigen pada saat masa perawatan.

"Belum di ICU tapi sudah pakai oksigen karena saturasi rendah," lanjutnya.

Nadia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya kelompok lansia untuk segera mendapatkan vaksin booster demi meningkatkan antibodi yang bisa menurun setelah enam bulan suntik vaksin Covid-19 dosis lengkap (satu dan dua).

Mengingat varian Omicron ini cepat sekali menular dibandingkan varian Covid-19 lainnya. Hal ini juga dibenarkan oleh Kementerian Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, bahwa varian Omicron diyakini dapat berkembang 70 kali lebih cepat dari versi asli Corona dan varian Delta dalam waktu 24 jam.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi