Dovizioso Akui Cara Mengemudinya Tidak Sesuai Gaya Naturalnya

Dovizioso Akui Cara Mengemudinya Tidak Sesuai Gaya Naturalnya
Andrea Dovizioso saat melakukan tes di Jerez (Gold & Goose)

Analisadaily.com, Italia - Pada presentasi tim WithU RNF Yamaha MotoGP, Andrea Dovizioso, berbicara tentang kesulitan beralih ke Yamaha M1 setelah delapan tahun bersama Ducati. Ia mengaku cara mengemudinya tidak sesuai dengan gaya naturalnya.

Mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo beralih ke Desmosedici dari Borgo Panigale pada 2017 setelah sembilan musim, 44 kemenangan GP dan tiga kemenangan gelar MotoGP bersama Yamaha.

Setelah kesulitan awal, Mallorcan memenangkan tiga balapan lagi di tahun kedua Ducati. Jadi apakah Dovi harus menempuh jalan yang sama, hanya ke arah lain, dan beradaptasi dengan Yamaha?

“Tentu harus begitu, begitulah di balap motor. Apalagi jika Anda mengganti sepeda motor dan melaju ke arah yang berlawanan, maka Anda tentu harus berubah,” kata pembalap Italia itu secara khusus merujuk pada dua konsep mesin yang berbeda.

“Dari sudut pandang saya, Jorge mulai kompetitif ketika dia mengubah pendekatan mentalnya dan membalap dengan cara yang berbeda dari sebelumnya di Yamaha. Dia tidak mencoba mengendarai Ducati seperti Yamaha. Namun demikian, dia membawa beberapa gaya mengemudi aslinya," jelas Dovizioso, yang pada 2012 sudah berlaga satu musim penuh di M1.

"Sangat penting untuk beradaptasi karena di MotoGP hari ini dengan ban, rem, elektronik, dan sasis, cukup jelas apa yang harus Anda lakukan pada setiap motor," tegas pebalap WithU Yamaha itu dilansir dari Speedweek, Sabtu (29/1).

Pada saat yang sama, penting juga untuk tidak melepaskan kekuatan Anda sendiri.

“Setiap pembalap memiliki bakat yang berbeda dan tingkat pengalaman yang berbeda, dan setiap orang memiliki sesuatu yang istimewa. Jadi, Anda harus menjaga itu dan mencoba menggunakan gaya mengemudi Anda. Tetapi Anda harus memahami berapa persentase yang harus Anda hasilkan," tambahnya.

Dovi mendapat kesempatan berikutnya untuk menemukan campuran yang tepat pada tes IRTA pertama tahun kalender pada tanggal 5 dan 6 Februari di Sepang.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi