Wamen BUMN, Pahala Nugraha Mansury, meninjau Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kwala Madu - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury, mengunjungi Pabrik Gula Kwala Madu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kepala Urusan Humas PTPN II, Rahmat Kurniawan, menyebut kunjungan itu untuk meninjau penggilingan pertama tebu tahun 2022.
"Wamen berkesempatan melakukan pelemparan tebu manten sebagai simbol dimulainya penggilingan tebubdan melihat dari dekat proses penggilingan pertama tebu tahun 2022," kata Rahmat, Rabu (9/2).
Pahala Nugraha dalam arahannya menyebut peningkatan kinerja merupakan poin yang harus dicapai sehingga bisa ikut berperan dalam upaya menstabilisasi harga gula pasir di pasaran.
Menurutnya Presiden Joko Widodo sangat perhatian terhadap kondisi perusahaan perkebunan.
"Bagaimana kita mampu menuju swasembada gula dengan 1,1 juta ton per tahun dengan rasio 3,3 ton per hektare," ujarnya.
Karena itu, sambungnya, perbaikan kinerja hingga peningkatan kapasitas dan kapabilitas menjadi hal-hal yang harus dilakukan secara serius dari semua elemen yang ada di perusahaan perkebunan, khususnya PTPN II sehingga bisa menjadi yang terbaik.
Dalam kesempatan itu dia juga memuji sikap Direktur Utama Holding, Mohammad Abdul Ghani, yang begitu serius memikirkan jajaran PTPN grup yang dipimpinnya.
"Beliau langsung yang minta ke saya, tolong pak perhatian terhadap anggota saya di PTPN. Karena itu kami minta jajaran PTPN juga harus bisa menyikapi secara positif apa yang sudah diperjuangkan pak direktur utama ini," ujarnya.
Sebelumnya Direktur PTPN II Irwan Perangin-Angin, mengungkapkan di tahun 2021 gula pasir produksi PTPN II sudah masuk ke beberapa pasar retail modern di Medan.
Karena itu dalam musim giling tahun 2022, pihaknya berusaha untuk meningkatkan produksi gula pasir.
"Jadi tidak hanya berada di hulu sehingga manfaatnya bisa ikut dirasakan masyarakat luas," ujar Irwan Perangin-Angin.
Dari luasan 8.000 hektare lebih, target panen tahun ini 70 ton per hektare dengan rendeman 7 persen. Diharapkan dengan target tersebut PTPN II mampu memproduksi gula pasir sebesar 39 ribu ton.
Irwan Peranginangin optimis tahun 2022 akan mampu meningkatkan nilai laba bersih persero di atas pendapatan tahun sebelumnya. Apalagi tahun ini kerjasama pemanfaatan aset dengan dimulainya pembanguan Kota Deli Megapolitan akan mencatatkan tambahan pendapatan sekitar Rp 750 miliar.
Wamen didampingi Asisten Deputi Kementrian BUMN Rachman Ferry Isfianto, Direktur Utama Holding PTPN Mohammad Abdul Ghani, Direktur Produksi dan Pengembangan Mahmudi, Direktur SDM Holding Seger Budiarjo, Direktur Pelaksana Holding Ahmad Haslan Saragih, Komisaris PTPN II Amri Siregar, Board of Management (BoM) PTPN II SEVP Operation RM Mulianta Sitepu, SEVP Business Support Syahriadi Siregar, SEVP Manajemen Aset Pulung Rinandoro, Direktur PTPN IV, melakukan pelemparan tebu manten sekaligus peninjauan langsung ke dalam Pabrik Gula Kwala Madu yang mulai berproduksi.
(KAH/EAL)