Pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso (Speedweek/Gold & Goose)
Analisadaily.com, Lombok - Andrea Dovizioso mengaku sudah tidak sabar untuk mengenal trek baru MotoGP di Sirkuit Mandalika. Namun, itu bukan skenario yang ideal untuk proses adaptasinya dengan Yamaha. Ia menjelajahi Sirkuit Mandalika sepanjang 4,301 km dengan sebelas tikungan kanan dan enam tikungan kiri untuk pertama kalinya, Rabu (9/2).
Tes Asosiasi Tim Balap Internasional
(IRTA) untuk para jagoan MotoGP akan dimulai pada hari Jumat (11/2).
"Rutenya terlihat bagus, cukup cepat dan cukup pendek. Tapi seperti biasa, selama kamu tidak duduk di atas motor, kamu tidak akan benar-benar memahaminya," kata pria Italia itu menggambarkan kesan pertamanya dilansir dari Speedweek, Kamis (10/2).
"Ada banyak chicanes, saya berharap banyak slide dan banyak putaran di pintu keluar, semua orang harus menghadapinya. Ini juga pengalaman pertama dengan Michelin di sini, ini pertama kalinya bagi semua orang," tuturnya.
Apa yang membuat rombongan MotoGP yang tiba dari Malaysia pada Senin ini berpikir, bahkan bisa lebih panas di sini daripada di Sepang. Saat matahari terbit sungguh gila betapa panasnya itu. Jadi, kata Dovi, harus melihat bagaimana aspal berperilaku terlebih dahulu. Ada banyak detail yang tidak dapat Anda ketahui sebelumnya.
"Tetapi selalu menyenangkan berada di trek baru dan mempelajari rute baru, terutama di musim ke-20 Anda," tawa veteran, yang berusia 36 tahun pada 23 Maret.
Dovi adalah pembalap MotoGP tertua di grid di tahun ke-20 di kejuaraan dunia sepeda motor, dikurangi setengah tahun cuti di musim sebelumnya.
Bagaimana pendekatan di sirkuit baru pada hari pertama?
"Pada hari-hari di sini di Indonesia, kami sejauh ini berkonsentrasi pada kolam renang dan kursi berjemur. Saat ini kami akan mengadakan pertemuan tentang semua yang telah dilakukan di Malaysia untuk mendapatkan umpan balik sebanyak mungkin dan melihat apa yang perlu kami kerjakan," tutur pebalap Yamaha ini.
"Saya masih memiliki beberapa hal untuk diperbaiki tentang mengemudi saya tetapi saya tidak tahu apakah kami akan menemukan kondisi yang tepat di trek ini karena kami belum mengetahui detailnya, seperti bagaimana ban akan berperilaku," ucap Dovi.
Di Sepang, Dovizioso akhirnya kebobolan bahwa setelah delapan tahun bersama Ducati dia tidak sejauh ini dalam proses beradaptasi dengan Yamaha M1 seperti yang dia harapkan. Bagaimana runner-up MotoGP tiga kali itu menghadapi situasi ini?
Masih kata dia, ini jauh dari mudah untuk tetap tenang ketika Anda tidak merasa seperti Anda membaik. Itu tidak mudah, terutama bagi seseorang seperti dia yang perlu merasakan hal-hal tertentu untuk mengambil langkah maju. Tapi ia fokus pada itu dan tahu betul betapa pentingnya untuk tetap tenang dan terjaga ketika harus menyesuaikan dan memberikan umpan balik yang tepat kepada tim sehingga mereka dapat membantu.
"Tes di Malaysia selalu sedikit spesial dan sekarang kami di sini di trek baru jadi pekerjaannya juga sedikit spesial,” kata Dovi.(CSP)