Anthony Elanga dari Manchester United bereaksi setelah kepalanya terkena sebuah benda saat mereka merayakan gol ketiga mereka yang dicetak oleh Fred Action. (Reuters/Lee Smith)
Analisadaily.com, Inggris - Polisi menangkap sembilan penggemar saat Manchester United melawan Leeds United pada akhir pekan lalu. Seorang pemain MU dilaporkan terkena sesuatu yang dilemparkan dari kerumunan. Dilaga itu, anak asuh Ralf Rangnick menang 4-2.
Gol babak kedua dari pemain pengganti Fred dan Anthony Elanga membawa kemenangan Manchester pada hari Minggu (20/2) dalam suasana panas, dan lulusan akademi Elanga terkena sesuatu saat merayakan gol Fred.
Manchester United dan Leeds memiliki persaingan sengit selama bertahun-tahun, dengan pertandingan yang terkadang disebut derby Pennines.
"Tidak ada gangguan yang berarti tetapi ada beberapa insiden di Pusat Kota Leeds menjelang pertandingan dan beberapa insiden kecil sepanjang pertandingan," kata Polisi West Yorkshire dilansir dari Reuters, Selasa (22/2).
"Petugas dikerahkan dalam jumlah yang cukup untuk melakukan intervensi cepat guna mengidentifikasi dan menangkap orang-orang yang bertanggung jawab dan mencegah eskalasi kekacauan,” ucapnya.
"Mayoritas penggemar di kedua belah pihak berperilaku tepat sepanjang pertandingan dan tidak ada gangguan yang signifikan, tetapi kami berharap intervensi awal dan tindakan positif akan membantu mengirimkan pesan yang sangat jelas," tambah Wakil Kepala Polisi, Russ Foster.
Menurut laporan media, Asosiasi Sepak Bola mengetahui insiden yang melibatkan Elanga dan sedang menyelidikinya, Rangnick dan bos Leeds Marcelo Bielsa mengutuk tindakan para pendukung yang terlibat.
“Jelas hal-hal seperti itu tidak boleh terjadi dan saya pikir lebih dari itu dalam pertandingan ini, atmosfernya luar biasa saat kami harus menenangkan diri,” kata Rangnick.
Bielsa mengatakan setelah pertandingan bahwa dia tidak melihat insiden itu tetapi menambahkan bahwa kekerasan dalam sepak bola tidak boleh disetujui.
(CSP)