General Manager PLN UIW Sumut, Pandapotan Manurung menjelaskan, kegiatan dilaksanakan di kantor mereka, dan merupakan salah satu langkah pencegahan penyebaran kasus Covid-19. PLN siap mendukung dan mengikuri arahan pemerintah dengan menyusun strategi langkah antisipasi.

“Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah pemberian vaksin booster kepada seluruh pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) baik yang berada di lingkungan PLN UIW Sumut dan unit-unit sehingga mampu meminimalisir penularan Covid-19 khususnya varian Omicron,” kata Pandapotan, Rabu (23/2).

Pandapotan juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh pegawai dan TAD yang berada di kantor UIW Sumut, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan dan UP3 Medan Utara dengan total sebanyak 313 orang.

Vaksin booster diberikan dengan kriteria peserta apabila jarak vaksin kedua sudah mencapai 6 bulan dan peserta dalam keadaan sehat. Selanjutnya, secara bertahap PLN akan memastikan 100 persen pegawai dan TAD telah tervaksinasi seluruhnya.

PLN UIW Sumut saat ini juga telah menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) M”maksimal 25 persen dengan prosedur masuk kerja melalui skrining tes rutin, dan memastikan seluruh pegawai yang bekerja di kantor telah tervaksin lengkap.

“Penerapan protokol kesehatan Covid-19 terus dilakukan tanpa terkecuali, dengan tujuan pegawai dan TAD kami tetap dalam kondisi yang optimal, sehingga tetap dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan,” tambahnya.

Pandapotan juga menjelaskan, pelanggan tidak perlu khawatir, karena pelayanan PLN tetap berjalan maksimal serta dapat diakses dalam satu genggaman selama 24 jam melalui aplikasi PLN Mobile.

Dengan aplikasi PLN Mobile dapat memberikan kemudahan pelanggan untuk memperoleh layanan PLN, mulai dari pasang baru, tambah daya, catat meter mandiri, bayar tagihan listrik, pembelian token listrik, keluhan, gangguan dan sebagainya semua dapat dilakukan hanya melalui smartphone.

“PLN UIW Sumut siap mengamankan kebutuhan pasokan listrik kepada pelanggan dalam mengantisipasi kemungkinan peningkatan penularan Covid-19 varian Omicron,” sebutnya.

(JW/RZD)