Tingkatkan SDM untuk Promosikan Kopi dari Sait Buttu

Tingkatkan SDM untuk Promosikan Kopi dari Sait Buttu
Petani Desa Wisata Sait Buttu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun menggelar pasar tani kopi menuju pasar dunia tahun 2022 di lapangan Tobasari, Rabu(23/2) (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)

Analisadaily.com, Simalungun - Petani Desa Wisata Sait Buttu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, menggelar pasar tani kopi menuju pasar dunia tahun 2022 di lapangan Tobasari, Rabu(23/2).

Ketua Pasar Tani Kopi Sait Buttu, Sabaruddin mengatakan, ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada seluruh penggiat kopi, bahwa Nagori Sait Buttu penghasil kopi terbesar.

"Jadi bagaimana caranya agar petani dapat memperbaiki mutu dalam pengolahan menambah peluang pasar baik lokal maupun luar daerah," kata Sabaruddin.

Camat Pamatang Sidamanik, Iqbal, mengaku bangga atas kegiatan yang digelar kelompok tani Sait Buttu. Kegiatan ini salah satu upaya untuk pemulihan ekonomi.

"Kalau potensi di Sait Buttu ada pariwisata, kopi serta penangkaran madu, sekarang kita harus berbenah dan meningkatkan Sumber Daya Manusia untuk mempromosikannya. Tentu perlu kolaborasi dan saling bergandengan tangan," kata Iqbal.

Oleh karena itu, dia lanjut mejelaskan, melalui kegiatan pasar tani kopi menuju pasar dunia, mari lebih tingkatkan lagi potensi yang ada di daerah masing-masing.

Kadis Disperindag Simalungun, Leo Haloho menyampaikan, ia akan mengekspos kopi ini sampai ke Eropa. Mengingat dalam waktu dekat, Disperindag akan berangkat ke Belanda untuk memperkenalkan kopi dan madu yang dihasilkan Kabupaten Simalungun.

Leo juga mengapresiasi kegiatan pasar tani kopi ini, karena Nagori Sait Buttu sudah punya produk yang siap dipasarkan. Jadi sekarang bagaimana caranya agar 386 Nagori di Simalungun bisa mengikutinya.

"Kalau semua sudah memanfaatkan potensi di desanya masing-masing, tentu dengan sendirinya masyarakat akan sejahtera," pungkasnya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Abdul Haris, mendukung penuh dan akan mendorong sektor pariwisata yang ada di sekitar Danau Toba.

"BI akan mempromosikan produk-produk unggulan yang telah siap untuk dipasarkan. Salah satunya di Nagori Sait Buttu ada kopi dan madu yang sudah siap untuk dipasarkan," ujar Abdul.

(FHS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi