Ilustrasi (AFP)
Analisadaily.com, Pino Raya - Kesal karena rumah tangganya berada di ujung tanduk, seorang lelaki di Bengkulu Selatan malah membakar rumah mertuanya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri Chaniago, mengatakan pembakaran itu dipicu lantaran permintaan rujuk yang disampaikan pelaku ditolak oleh keluarga istrinya.
"Kalau dugaan sementara gara-gara ditolak rujuk, pelaku marah dan membakar rumah mertuanya," kata Fajri, dilansir dari
detikcom, Rabu (2/3).
Fajri menjelaskan peristiwa itu terjadi di Desa Selali, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Pelaku tiba-tiba mengunci pintu depan rumah mertuanya dari luar dan langsung mematikan aliran listrik.
Beruntung aksi pelaku segera diketahui warga sekitar yang langsung memadamkan api di teras rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Pelaku lalu menyiram tumpukan padi yang berada di teras rumah dengan BBM, lalu membakarnya, saat api mulai menyala pelaku langsung kabur," kata Fajri, dilansir dari
detikcom, Rabu (2/3).
Fajri menuturkan korban langsung melapor ke Polsek Pino Raya. Petugas yang menerima laporan itu langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku yang pada saat itu sudah melarikan diri.
"Pelaku dan barang bukti saat ini sudah di Mapolsek Pino Raya," ujar Fajri.
Diketahui, pelaku dan istrinya telah pisah ranjang, namun belum melakukan perceraian secara resmi. Sebab itulah pelaku minta rujuk kembali, namun ditolak.
(EAL)