Mick Schumacher saat bersama bos tim Haas, Gunther Steiner (Speedweek/LAT)
Analisadaily.com, Barcelona - Pembalap Haas, Mick Schumacher, tidak dapat mengemudi pada hari terakhir pengujian di Barcelona, karena masalah mesin. Namun, sehari sebelumnya, pebalap Jerman itu mampu menyelesaikan jarak GP, dan dia sangat senang tentang itu. Start tes juga lebih pendek dari yang diharapkan.
“Tentu saja tidak ideal untuk tim karena kami hanya bisa melakukan 30 atau 40 lap di hari pertama. Itulah mengapa langkah maju yang besar ketika saya berhasil lebih dari 60 lap di hari kedua," kata pembalap berusia 22 tahun itu dilansir dari Speedweek, Minggu (6/3).
“Kami belajar di setiap putaran dan saya dapat mengatakan kami semakin nyaman. Tentu masih ada beberapa hal yang perlu kami periksa dan cara terbaik untuk melakukannya adalah melakukan lap sebanyak mungkin. Jadi selama kita berada di lereng, semuanya baik-baik saja," tambah Schumacher.
Bos tim Haas, Günther Steiner, menjelaskan sayangnya mereka hanya mampu melakukan sembilan lap pada hari Jumat. Mereka memiliki masalah dengan kebocoran oli di mesin yang tidak dapat diperbaiki dengan cepat.
"Kami sekarang perlu mempersiapkan diri untuk pengujian di Bahrain dan kami memiliki informasi untuk melakukannya. Jadi kami tahu apa yang harus kami lakukan dan kami akan melakukannya. Saya harap kami tidak akan memiliki masalah lagi di Bahrain," kata Steiner.(CSP)