Para pembalap MotoGP saat melakukan parade di Jakarta mendapatkan sambutan gembira dari para penggemarnya (MotoGP)
Analisadaily.com, Jakarta - Bagi Marc Marquez dan kawan-kawan, penyambutan Presiden Republik Indonesia, Jokowi dan parade sepeda motor di Jakarta pada Rabu (16/3), menandai awal pekan balapan MotoGP pertama dalam 25 tahun. Untuk pertama kalinya sejak 1997, Grand Prix Kejuaraan Dunia Sepeda Motor akan berlangsung di Sirkuit Jalan Mandalika, Lombok, Minggu (20/3).
Jokowi pertama kali menyambut bintang roda dua itu ke Istana Merdeka dan memamerkan motor pribadinya. Dia kemudian memberikan sinyal awal untuk parade, yang juga dihadiri CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta dan Chief Sporting Officer, Carlos Ezpeleta. Penggemar sepeda motor dari klub penggemar lokal Honda, Suzuki, Ducati dan Yamaha melengkapi rombongan yang bergerak sekitar 4 km melalui kota ke Hotel Kempinski dan bersorak dengan antusias untuk setiap meter.
"Itu adalah peristiwa yang luar biasa. Indonesia adalah salah satu negara terbesar untuk MotoGP. Kami sangat bangga telah diterima Presiden, sangat bagus dan kami sangat menghargainya. Komitmen penyelenggara balapan untuk menyatukan parade ini dengan semua pembalap sangat mengesankan," kata Ezpeleta dilansir dari Speedweek, Kamis (17/3).
“Kami sudah tahu selama bertahun-tahun ketika kami berada di sini bahwa MotoGP sangat populer di Indonesia. Kami percaya ini akan menjadi acara yang sangat indah dan sesuatu yang sangat penting untuk olahraga kami. Kami berharap ini akan menjadi yang pertama. Kami memiliki kesepakatan lama untuk balapan di Indonesia. Organisasinya baru, rutenya baru, tetapi semua orang telah bekerja sama untuk membuatnya sukses," tambahnya.
Marquez tentu saja adalah favorit penggemar mutlak. Dia mengaku, bertahun-tahun yang lalu datang ke Indonesia untuk beberapa acara bersama Honda Astra, dan sejak tahun pertama merasa orang-orang sangat banyak mengikuti MotoGP, itu luar biasa.
"Mereka pantas mendapatkan Grand Prix dan sekarang mereka mendapatkan Grand Prix! Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama kami berkendara di Indonesia lagi. Ini akan menjadi acara besar bagi negara dan untuk MotoGP," tutur Marquez.
"Qatar adalah awal yang baik," tambah juara dunia delapan kali itu, dengan tujuan untuk menempati posisi kelima pada awal musim baru.
“Anda selalu menginginkan lebih, Anda ingin naik podium atau mencoba menang, tetapi Qatar adalah sirkuit tempat kami kesulitan. Itu bukan awal yang buruk untuk itu. Di sini dan di balapan berikutnya kami akan melihat situasi kami dengan lebih jelas. Kami harus mulai memahaminya dengan lebih baik untuk menunjukkan kecepatan kami saat kami bisa. Saya merasa lebih baik dan lebih baik dan itu yang paling penting," ujarnya.
Bergabung dengan Marquez dalam parade adalah rekan setimnya di Repsol Honda Pol Espargaro, saudaranya Alex Marquez dan Takaaki Nakagami (keduanya LCR Honda). Mereka bergabung dengan pemimpin Kejuaraan Dunia, Enea Bastianini dan rekan setimnya di Gresini, Fabio Di Giannantonio.
Skuad Ducati dilengkapi pembalap karya Pecco Bagnaia dan Jack Miller, ace Pramac Jorge Martin dan Johann Zarco dan dua pembalap VR46 Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Suzuki memiliki kedua pebalap pabrik, Joan Mir dan Alex Rins, sedangkan Yamaha hanya diwakili WithU-RNF, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder.
Selain jagoan MotoGP, pebalap Moto2 dari Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo, juga ambil bagian, begitu pula rookie Moto3 Mario Aji (Honda Team Asia) dan Veda Ega Pratama dari Idemitsu Asia Talent Cup(CSP)