"Berdasarkan laporan yang kita terima hingga sore ini, 154 rumah rusak akibat angin kencang yang terjadi kemarin di Kecamatan Besitang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Irwan Sahri, Senin (21/3).

Menurutnya di Kelurahan Kampung Lama ada 19 rumah yang terdampak dengan rincian rusak berat 1 rumah, rusak sedang 5 rumah dan rusak ringan 13 rumah serta 3 kios tempat jualan.

Sementara di Kelurahan Bukit Kubu terdapat 8 rumah yang mengalami kerusakan dengan rincian rusak sedang sebanyak 6 rumah dan rusak ringan 2 rumah.

Kondisi terparah di Kelurahan Pekan Besitang yang meliputi 127 rumah mengalami kerus2dengan rincian rusak berat sebanyak 28 rumah, rusak sedang 42 rumah dan rusak ringan 57 rumah serta 1 mushollah, 2 masjid dan 1 MDA, 1 SDN dan 1 SMAN Besitang.

"Total rumah warga yang terdampak angin kencang di Kecamatan Besitang sebanyak 154 dengan rincian rusak berat sebanyak 29 rumah, rusak sedang sebanyak 53 rumah dan rusak ringan sebanyak 72 rumah," jelas Irwan.

Peristiwa angin kencang yang terjadi pada Minggu (20/3), sambung Irwan, mengakibatkan atap rumah warga lepas, pohon tumbang menimpah rumah dan memutuskan jaringan listrik.

"Saat ini listrik sudah menyala kembali dan masyarakat juga mulai beraktivitas memperbaiki dan membersihkan rumah masing-masing. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," sebutnya.

Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan, memonitor prakiraan cuaca serta memberi peringatan dini melalui website BMKG untuk disampaikan kepada kecamatan dan kelurahan.

"Kita juga melaksanakan posko siaga bencana di Kantor BPBD Langkat," tukasnya.

(HPG/EAL)