Direktur Pesantren Ar Raudlatul Hasanah, Ustaz Solihin Adin, mengatakan bahwa pada tahun ini tadurasan kembali digelar setelah dua tahun pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.

"Ini tahun ketiga dari dua tahun lalu di masa pandemi dan baru ini kami lakukan dan kami laksanakan," kata Solihin, Rabu (6/4).

Para santri laki-laki yang mulai berkumpul sejak memasuki waktu salat zuhur beramai-ramai membawa Al-Quran untuk melaksanakan salat berjamaah. Usai salat zuhur mereka mengelar tadarus.

"Ini kegiatan hanya dilaksanakan di bulan Ramadan dan dilaksanakan habis salat zuhur hingga jam 2 siang," terang Ustaz Solihin.

Sementara dalam tadarusan berjamaah itu, pihak pesantren membagi dua kelompok. Untuk santri putra dilakukan di masjid yang berada di area pesantren dan untuk santri putri digelar di aula komplek santri putri.

"Tadurasan kita bagi. Santri putri sama santri putri dan santri putra sama santri putra. Tidak digabung," ungkap Ustaz Solihin.

"Untuk santri putri lebih banyak dari putra, selisih 200 orang yakni putri 1.900 an dan putra 1.700 sekian orang," tukasnya.

(JW/EAL)