GM PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung memaparkan di depan rombongan terkait kondisi kelistrikan di Sumut di sela-sela peninjauan pembangkitan Sicanang Belawan, UP2B dan UP2D, kemarin. (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 direncanakan penambahan pembangkit dengan total kapasitas 9.758 MW untuk wilayah Sumatera-Bangka dan 2.803 MW Kalimantan dengan proyeksi rata-rata pertumbuhan 7,4 persen.
Dengan penambahan itu rata-rata reserve margin Sumatera sebesar 45,7 persen dan Kalimantan 32 persen.
Demikian Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Adi Lumakso, General Manager (GM) PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung, GM PLN UIKSBU Poernomo, GM PLN UIPSBU Octavianus Dhuha saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI yang dihadiri Lamhot Sinaga, Hendrik H Sitompul, Nasril Bahar di PLN UIW Sumut, Kamis (7/4).
Dikatakannya, dengan rencana itu sistem Sumatera-Bangka dan Kalimantan masih surplus/oversupply hingga tahun 2030.
Terkait kunjungan spesifik dengan fokus kelancaran pemenuhan energi (BBM, LPG dan listrik) pada saat sahur dan berbuka puasa hingga saat Hari Raya Idulfitri 1443H, Adi Lumakso mengatakan, secara umum neraca daya pada seluruh sistem kelistrikan Sumatera dan Kalimantan selama periode siaga Ramadan 2022 dalam kondisi normal/aman di mana cadangan lebih besar dari pembangkit terbesar yang beroperasi di sistem tersebut.
“Untuk menjaga kelancaran dan keandalan pasokan listrik selama kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1443H, PLN menyediakan Posko Siaga yang berjumlah 1.235 posko (1.078 Posko di Sumatera & 157 Posko di Kalimantan) dengan total personel sebanyak 16.884 orang (12.743 orang di Sumatera & 4.141 orang di Kalimantan). Selain itu, PLN juga telah mempersiapkan 475 genset, 15 UCKB, 18 UKB, 40 UPS, dan 325 UGB sebagai backup supply, 1.222 mobil, 1.204 motor, dan 95 crane sebagai sarana pendukung untuk menjaga kelancaran dan keandalan pasokan listrik selama kegiatan Ramadhan dan Idulfitri," paparnya.
Pada kesempatan itu anggota Komisi VII DPR-RI Lamhot Sinaga menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan kunjungan rutin dalam rangka melaksanakan tugas koordinasi.
"Layanan kepada pelanggan sudah baik, tapi kalaupun ada peningkatan pelayanan secara teknis sudah dibahas dengan GM", tambahnya.
Sedangkan anggota Komisi VII lainnya Hendrik H Sitompul juga mengatakan, PLN terus melakukan perbaikan, hal ini terbukti PLN sangat responsif dalam menyelesaikan gangguan dan keluhan pelanggan.
Demikian juga Nasril Bahar berharap PLN dapat terus menjaga dan meningkatkan kehandalan jaringan distribusi, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.
Usai mendampingi Tim Komisi VII DPR RI, Adi Lumakso beserta rombongan melanjutkan dengan tinjauan lapangan kesiapan PLN UIW Sumatera Utara dalam menjaga pasokan listrik selama bulan Ramadhan dan hari raya Idulfitri 1443 H. Tinjauan tersebut mulai dari pembangkitan di Sicanang Belawan, Unit Pelayanan Pengatur Beban (UP2B) hingga Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumut.
“Dengan kesiapan ini, harapannya seluruh masyarakat dapat menjalankan ibadah selama bulan Ramadan dengan hikmat. Kami pastikan seluruh masyarakat di Sumatera Utara mendapatkan pasokan listrik yang handal,” tutupnya.
(ARU/JG)
