Marquez: Saya Tidak Mungkin Jadi Favorit di GP Texas

Marquez: Saya Tidak Mungkin Jadi Favorit di GP Texas
Marc Marquez (Repsol)

Analisadaily.com, Texas - Setelah sesi latihan yang menjanjikan di Circuit of The Americas (COTA), bintang Repsol Honda Marc Marquez mengaku tidak percaya diri. Bukan itu saja, ia juga mengaku tidak mungkin menjadi favorit pada balapan di GP Texas.

“Saya dapat dengan mudah menggambarkan performa saya di kualifikasi. Saya tidak percaya diri dengan kemampuan saya,” jelas Marc dilansir dari Speedweek, Minggu (10/4).

Kata dia, sampai saat itu ia telah melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang akhir pekan, ia meningkatkan ritme dan kecepatan. Tapi ketika keluar di kualifikasi, Marquez terjebak macet dan tidak benar-benar ingin mendorong.

"Ya, saya tidak percaya diri. Itu salahku. Kami juga memiliki beberapa masalah dengan ban kedua, itu bukan salah saya. Saya bingung karena saya pikir saya bisa melakukan satu putaran lagi. Tetapi jika Anda tidak percaya diri, Anda berada di baris ketiga. Barisan depan juga di luar jangkauan. Tapi posisi di baris kedua, itu akan menjadi tempat saya," ucapnya.

“Untungnya, saya setidaknya bisa mulai dari tempat ke-9. Karena itu adalah lap Q2 terburuk saya. Oleh karena itu, posisi awal untuk 20 lap balapan tidak ideal, karena akan sangat sulit untuk menyalip banyak pebalap Ducati. Tapi balapannya panjang. Kita lihat," sambungnya.

"Tidak mungkin saya bisa menjadi favorit untuk balapan ini. Jika Anda melihat latihan saya, saya mengalami akhir pekan yang aneh. Karena terkadang saya harus santai di hari Jumat, saya hanya bisa melakukan beberapa lap cepat, kalau tidak saya tidak akan bisa bertahan di akhir pekan dalam hal kekuatan," paparnya.

Dalam FP4 ini, yang merupakan simulasi balapan, bintang Honda itu berhasil menempati posisi kedua, hanya 0,132 detik di belakang Pecco Bagnaia.

“Saya hanya akan melakukan empat atau lima lap dalam pemanasan pada hari Minggu dan kemudian bersantai untuk balapan. Saya pikir Bagnaia, Quartararo dan Bastianini, ketiga orang ini memiliki kecepatan terbaik untuk balapan," kata pembalap Spanyol berusia 29 tahun, yang tertinggal 34 poin di belakang pemimpin Aleix Espargaro di Kejuaraan Dunia.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi