Foto bersama usai simulasi pemantapan dj Bandara Kualanamu (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Sejumlah stakeholder di Bandara Kualanamu melakukan simulasi pemantapan di terminal kedatangan internasional untuk kesiapan penanganan pelaku perjalanan luar negeri per tanggal 22 April 2022.
"Dengan simulasi ini kita harapkan adanya kelancaran penumpang dari luar negeri yang tiba di Kualanamu," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Agustono, Selasa (19/4).
Menurutnya simulasi pemantapan ini dilakukan supaya risiko penularan virus Covid-19 benar-benar bisa diantisipasi.
Apalagi sesuai jadwal pada tanggal 22 April 2022, Malaysia Airline akan melakukan penerbangan pertamanya ke Bandara Kualanamu, disusul Singapura Airline dan Air Asia.
"Kita harapkan semuanya lancar, kerjasama semua pihak karena kali ini hal yang berbeda. Intinya, saya yakin semua sudah pengalaman, apalagi sebelumnya kita menangani pekerja migran Indonesia (PMI) yang sangat sulit penanganannya," sebut Agus.
Sementara Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KPP) Kelas I Medan, Jefri H. Sitorus, menerangkan bahwa pihaknya siap menangani kedatangan pelaku perjalanan luar negeri.
"Dari simulasi ini sudah mulai kelihatan lebih baik dan lancar, walaupun kondisi saat ini kita masih menggunakan fase satu yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Hadir dalam simulasi itu Liaison Officer Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kualanamu Eri Braliantoro, Kabid Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara Otban Wilayah II Medan Sarmanto, Kapolsek Kawasan Bandara Kualanamu Iptu Jonni H. Damanik, Kepala Wilker Kualanamu KKP Kelas I Medan Ninyoman Rina Ayu Puji Astuti, serta erwakilan maskapai penerbangan.
(KAH/EAL)