"Ini merupakan kegiatan kedua dan menjadi agenda rutin setiap perayaan Idul Fitri. Selain itu kehadiran AMGPM untuk membangun tali silaturahim dan memupuk rasa persaudaraan antar umat beragama di Kota Ternate," kata Ketua AMGPM, Kigen Lokulalan, dilansir dari Antara.

Menurutnya AMGPM Kota Ternate bersama siswa SMP Katolik setempat yang seluruhnya sekitar 20 orang ditugaskan membagikan koran bekas di empat pintu masuk tempat Shalat Id dan menjaga kondisi di sekitar Lapangan Gelora Kieraha selama umat Islam melaksanakan shalat.

Dia menyebut koran bekas dikumpulkan selama dua pekan terakhir. Mereka memperoleh koran bekas itu dari teman-temannya untuk digunakan sebagai alas jamaah saat Shalat Idul Fitri di Gelora Kieraha Ternate.

Kigen juga menyambut positif kesempatan yang diberikan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat kepada AMGPM Ternate untuk bersama-sama membagikan koran kepada jamaah Shalat Idul Fitri di Gelora Kieraha.

"Apa yang dilakukan ini bisa memupuk rasa persaudaraan dan toleransi antarumat beragama dalam kehidupan sehari-hari," sebutnya.

Hal yang dilakukan AMGPM itu seperti dilakukan pada tahun sebelumnya. Mereka bersama-sama petugas keamanan menjaga keamanan dan membantu membagikan masker kepada jamaah Shalat Id di tempat tersebut.

Sementara Sekretaris PHBI Kota Ternate, Muhammad Iksan, memberi apresiasi kepada seluruh pengurus AMGPM dan siswa SMP Katolik Ternate yang bersama-sama umat muslim membangun semangat persaudaraan antar umat beragama.

"Kami bangga ada saudara-saudara umat kristiani yang berinisiatif hadir saat pelaksanaan Shalat Id di Gelora Kieraha dengan cara memberikan koran gratis dan membersihkan Lapangan Gelora Kieraha seusai Shalat Id, ini bentuk rasa toleransi antarumat beragama," ujar Kabag Kesra Setda Pemkot Ternate tersebut.

(EAL)