Masjid Agung Syahrun Nur yang menjadi salah satu ikon Tapanuli Selatan (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)
Analisadaily.com, Sipirok - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah meningkat tajam dari tahun sebelumnya.
"Ada peningkatan wisatawan mencapai 100 persen lebih dibanding libur lebaran tahun lalu," kata Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, melalui Kepala Dinas Pariwisata, Abdul Saftar Harahap, kepada
Analisadaily.com, Sabtu (7/5).
Dicontohkannya, objek wisata Aek Sijorni di Kecamatan Sayur Matinggi, jumlah pengunjung pada hari pertama lebaran sudah mencapai 7.500 orang. Padahal saat lebaran tahun lalu hanya mencapai sekitar 3.000 an.
Sementara hari kedua hingga tiga jumlah wisatawan sudah mencapai 10 ribuan hingga 20 ribuan pengunjung, jauh lebih banyak pada hari yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 5 ribuan ke 7 ribuan pengunjung.
"Peningkatan signifikan kunjungan wisatawan di hari pertama hingga enam lebaran juga terlihat di sejumlah tempat wisata Tapsel lainnya seperti Air Terjun Silima-lima, Sibio-Bio, Aek Sabaon hingga kawasan perkantoran Tapsel yang menyuguhkan destinasi indah seperti Kebun Raya, Menara Pandang dan Masjid Agung Syahrun Nur," ungkapnya.
Leni Jamilah (42), wisatawan asal Provinsi Riau mengaku sangat menikmati suguhan destinasi objek wisata di Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Aek Sijorni, Air Terjun Silima-lima, Kebun Raya, Masjid Agung Syahrun Nur, Sibio-Bio, Aek Sabaon dan obyek wisata dan religi lainnya luar biasa indah, megah dan mempesona, membuat rasa ingin terus mengunjunginya," ungkapnya.
Menurutnya kesiapan pihak terkait seperti Pemkab Tapsel, Polri dan TNI dalam memberi kenyaman kepada wisatawan sangat baik.
"Paling kemacetan yang tidak terhindarkan, itupun wajar mengingat jumlah kendaraan yang meningkat dua hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya," ujar Leni.
Terkait parkir liar yang kerap terjadi, khususnya di sekitaran objek wisata Aek Sijorni, Leni menyebut aparat terkait juga telah mengimbau agar tidak melayaninya.
"Personil kepolisian dan dinas terkait juga terlihat terjun langsung mengawal kenyamanan para wisatawan di sekitaran kawasan objek wisata Tapsel," tukasnya.
(HIH/EAL)