Dilansir dari Harian Merapi, Senin (9/5), 2 korban tewas pendatang asal luar Yogyakarta, yakni T (28) dan D (22). Satu meninggal dunia saat mendapat perawatan, dan satu korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku penusukan. Kapolres Sleman AKBP, Imam Rifai, membenarkan peristiwa itu.

"Benar, dua duanya meninggal dunia. Korban berinisial T (28) dan D (22). Pelakunya masih dalam penyelidikan," katanya.

Polisi dari Polda DIY dan Polres Sleman langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) usai kejadian.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menambahkan, Polda DIY masih berupaya mengungkap kasus itu. Pelaku hingga kini masih dalam perburuan polisi.

"Polisi Polda DIY berusaha keras mengungkap tindak pidana di Seturan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, sebelum kejadian kotban dan teman-temannya berjumlah 5 orang melintas di simpang empat Selokan Mataram menuju ke utara di Jalan Seturan.

Saat itu korban bertemu dan berpapasan dengan pelaku. Kemudian terjadi cekcok antara pelaku dan korban diduga karena tak mau mengalah di jalan raya. Cekcok itu berujung penusukan

"Kedua kelompok korban dan pelaku terjadi cekcok. Karena tidak ada yang mau mengalah saat melintas, kemudian terjadi penusukan," ucapnya.

Polisi belum bisa mengungkap secara detail kejadian itu. Saat ini sejumlah keterangan saksi masih dikembangkan. Termasuk juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

(HERS/RZD)