Gubsu Edy Rahmayadi didampingi pengurus KONI Sumut dan perwakilan top organisasi olahraga, foto bersama dengan para atlet asal Sumut usai penyerahan bonus atas prestasi mereka menyumbangkan medali bagi Indonesia di SEA Games Vietnam, Selasa (31/5) di Lant (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyerahkan bonus kepada 12 atlet dan dua pelatih asal Sumut yang meraih medali di SEA Games Vietnam, Selasa (31/5) di Lantai 10 Kantor Gubsu.
Total bonus yang diberikan sejumlah Rp1 M untuk 14 medali (dua medali emas, sembilan perak dan tiga perunggu) yang berhasil dipersembahkan atlet Sumut.
Besaran bonus yang diterima atlet yakni Rp 100 juta untuk peraih medali emas, Rp75 juta (perak) dan Rp50 juta (perunggu). Sedangkan untuk pelatih masing-masing mendapat Rp50 juta.
Dari jumlah bonus yang diberikan, atlet wushu paling banyak menerima bonus, yakni berkisar Rp 375 juta.
Pada SEA Games Vietnam, empat pewushu Sumut yakni Harris Horatius, Nicholas, Junita Malau dan Rosalina Simanjuntak, dipercaya membela Tim Merah Putih.
Syukurnya, keempat atlet tersebut semuanya pulang membawa medali. Junita Malau meraih emas wushu sanda 48 kg putri, Rosalina Simanjuntak (perak wushu sanda 52 kg putri), Harris Horatius (perak Nangquan dan perunggu Nan Gun), Nicholas (perak taijijian).
“Kita besyukur, keempat pewushu Sumut semuanya pulang membawa medali. Prestasi ini cukup membanggakan. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Gubsu atas pemberiaan tali asih ini kepada atlet,” ujarnya.
“Sukses keempat pewushu Sumut menyumbang medali bagi Indonesia di SE Games Vietnam, juga tidak terlepas dari pondasi pembinaan yang ditanamkan pediri dan sesepuh Wushu Sumut Master Supandi Kusuma, yang juga Bapak Taiji Indonesia,” ujarnya.
Kerja Keras
Sebelumnya Gubsu di hadapan para atlet mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan membela bangsa dan negara di SEA Games Vietnam.
Pemprovsu, tambah Edy, sangat mengapresiasi perjuangan atletnya. “Meski bonus untuk SEA Games sesungguhnya adalah wewenang Pemerintah Pusat, tapi kami tentu tidak melupakan jasa dan perjuangan kalian,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Sumut juga menekankan agar atlet-atlet Sumut ikut berpartisipasi dan mempersiapkan diri untuk PON Aceh-Sumut 2024. “Kita tuan rumah PON 2024, jadi saya harap kalian memberikan kontribusi besar di sana,” ungkap Edy Rahmayadi.
Gubsu menginginkan para atlet punya masa depan. Untuk itu Edy Rahmayadi meminta Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis serta Dispora Sumut mendata para atlet untuk dipekerjakan.
“Selaku Gubsu saya tentu punya wewenang untuk memasukkan kalian bekerja di BUMD, Perkebunan dan sebagainya. Kalian harus punya masa depan setelah tidak lagi menjadi atlet,” ujarnya.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan prestasi atlet Sumut di SEA Games Vietnam cukup membanggakan.
John juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur yang memberikan perhatian lebih kepada atlet.
Berikut ini daftar lengkap medali atlet asal Sumut di SEA Games :
Cabor Wushu: Junita Malau (1 emas), Harris Horatius (1 perak dan 1 perunggu), Nicholas (1 perak), Rosalina Simanjuntak (1 perak).
Boling: Hardy Rahmadian (1 emas).
Atletik: Abdul Hafiz (1 perak), Agustina Mardika Manik (1 perak)
Karate: Dessyinta Rakawuni S. br Banurea ( 2 perak)
Tinju: Saroha L. Tobing (1 perak).
Futsal: Syauqi Saud (1 perak).
Sepakbola: Egy Maulana Vikri, (perunggu), Firman Andika (perunggu).
(MP/NS/JG)