Serunya Berkemah Sambil Beri Makan Rusa di Ranca Upas

Serunya Berkemah Sambil Beri Makan Rusa di Ranca Upas
Pengunjung memberi makan rusa di Ranca Upas (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Bandung - Satu lagi tempat wisata yang wajib masuk list Anda ketika berkunjung ke Kota Bandung. Yaitu Ranca Upas.

Berada di Jalan Camp Ranca Upas, Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Ranca Upas menjadi destinasi wisata yang cukup favorit.

“Ranca Upas ini berada di Gunung Tilu Kancana yang merupakan kawasan hutan lindung dengan luas 513,33 hektare dan yang sudah dibuka sebagai tempat wisata sekitar 80 hektare,” kata Site Manager Ranca Upas, Argo Wibowo didampingi Supervisor Pengelolaan Destinasi dan Pengunjung, Riki Setiadi, saat berbincang dengan Analisadaily.com beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan, ada banyak destinasi yang bisa dikunjungi ketika berada di Ranca Upas seperti penangkaran rusa. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan rusa seperti memberi makan rusa.

“Ada 43 ekor rusa dengan jenis rusa timur yang ada di Ranca Upas yang semuanya sudah sering berinteraksi dengan manusia,” tuturnya.

Tak hanya itu, di Ranca Upas pengunjung juga bisa menikmati pemandian air panas. Ada kolam renang air panas untuk dewasa dan anak-anak dengan suhu 40-45 derajat celcius.

“Jadi air panas yang ada di kolam benar-benar air panas asli yang diambil dari pusat air panas,” ungkapnya.

Kemudian ada juga camp set yang merupakan tempat camping dengan tema-tema berbeda-beda. Ada 4 camp set seperti camping dipinggir danau dengan mendirikan tenda di samping kendaraan.

“Jika tak ingin repot membawa perlengkapan camping, kami menyediakan perlengkapan namun harus dipesan sebelum tiba,” terangnya.

Pengunjung yang datang ke Ranca Upas semua tujuannya berekreasi dan wisata alam untuk semua kalangan dan semua usia.

“Di sini memang konsepnya wisata alam untuk semua usia, jadi semua usia terfasilitasi. Misalnya anak-anak bisa memberi makan rusa, kolam renang, memang disini wisata keluarga yang memang untuk semua pengunjung,” jelasnya.

Ranca Upas sudah dirintis sejak tahun 1989, hanya saja benar-benar dilakukan pembenahan di tahun 2012 dan di tahun 2021 Perhutani merebranding.

“Ranca Upas salah satu wisata unggulan dan kunjungan atau camping ke sini bisa sampai 25ribu per bulan. Kebanyakan yang datang dari Jabodetabek dan Bandung, tapi ada juga wisatawan luar negeri,” ungkapnya.

Di Ranca Upas juga ada penginapan dengan mengadopsi konsep iglo camp atau rumah-rumah Suku Eskimo yang letaknya berada di atas danau alami yang di tata serapi mungkin.

“Ranca Upas pengelolaannya berada di bawah Perhutani dan saat ini kita sudah bekerjasama dengan PT Kereta Api Wisata. Pengunjung yang menggunakan KAI Wisata bisa langsung diarahkan ke tempat wisata seperti ke Ranca Upas,” kata.nya.

Buka 24 jam, tiket masuk di Ranca Upas ada dua jenis, yang pertama tiket kunjungan Rp 25ribu per orang dan tiket camping Rp 40ribu yang dihitung 24 jam.

KAI Wisata Jual Tiket Destinasi Wisata Perhutani KBM Ekowisata Jabar dan Banten

Humas PT KA Pariwisata, M Ilud Siregar menyampaikan, di konter penjualan tiket KAI Wisata selain penjualan tiket Kereta Api, Pesawat, Voucher Hotel, dan lainnya, mulai saat ini sudah bisa melakukan penjualan tiket destinasi wisata alam Perhutani KBM Ekowisata Jabat dan Banten.

“Layanan penjualan tiket masuk destinasi wisata ini sebagai wujud dari sinergi BUMN dan memudahkan para pelanggan serta pengunjung setia kereta api dan masyarakat umum untuk mendapatkan tiket masuk yang akan berkunjung ke destinasi wisata alam Perhutani, seperti Kawah Putih dan Ranca Upas, Patuha Resort, Cikole Jayagiri Resort, Curug Cilember, Curug Panjang, Gunung Galunggung, dan Karaha Bodas,” kata Ilud.

Penulis:  Reza Perdana
Editor:  Reza Perdana

Baca Juga

Rekomendasi