Jenazah Daud Alfaro Gultom disemayamkan di rumah duka (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Simalungun - Daud Alfaro Gultom, warga Dusun Suka Dame, Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, menghembuskan nafas terakhir di rumahnya, usai 4 tahun lebih berjuang melawan penyakit retina blastoma dan tumor ganas, Jumat (22/7).
Anak ke-4 dari pasangan Husor Hermanto Gultom dan Delina Hutagaol ini lahir di Suka Dame, 31 Desember 2017, dan meninggal dunia Jumat, 22 Juli 2022, pukul 06.30 WIB.
Sebelumnya, Daud mengidap penyakit kanker mata dan tumor ganas sejak usia 8 bulan. Awal kemunculan penyakit yang dialaminya hanya bintik kecil di bagian matanya. Namun lama kelamaan semakin membesar dan menjalar hingga ke bagian leher.
Sembari menahan tangis, Husor menceritakan perjuangan anaknya yang bertahan melawan penyakit sejak berumur 8 bulan.
“Kami sudah bawa ke sana dan ke mari agar Daud bisa sembuh dari penyakitnya. Namun karena keterbatasan ekonomi, Daud hanya bisa menunggu bantuan para dermawan,” katanya.
Beberapa bulan lalu, Daud sempat dirawat di salah satu Rumah Sakit di Jakarta sampai beberapa minggu. Namun kondisinya semakin memburuk.
“Sehingga kami membawanya kembali pulang ke rumah dan tidak berani untuk membuat rujukan karena kondisinya sudah parah. Namun tak lama kemudian, anak kami Daud menghembuskan nafas terakhir tadi pagi,” kata Husor sambil menangis.
Para kerabat dekat maupun masyarakat bergantian melayat ke rumah duka untuk melihat jenazah Daud untuk terakhir kalinya.
(FHS/RZD)