Ketua Umum Pengprov WI Su­mut Darsen Song kepada wartawan di Me­dan, Rabu (27/7) menjelaskan, pelak­sanaan 1st Indonesia Taijiquan Championships 2022 memperebut­kan Piala Master Supandi Ku­su­ma memang menjadi salah sa­tu program kerja pihaknya.

Event ini, kata Darsen di­dam­pingi Ketua Panitia Ha­rianto, berbeda dengan pelaksa­naan kejuaraan atau event tur­namen wushu yang selama ini digelar, karena khusus mem­perlom­bakan no­mor Taiji, yang meru­pa­kan salah satu aliran dalam wuhsu.

“Ini merupakan event wushu taiji pertama yang digelar di tanah air,” kata Darsen.

Pelaksanaan kejuaraan ini, jelas Darsen bersifat nasional. Artinya, peserta tidak hanya dari Sumut tapi diharapkan diikuti peserta dari berbagai pro­vinsi di tanah air.

“Kejuaraan ini selain untuk lebih memperkenalkan taiji kepada masya­rakat, juga sebagai wadah pecinta taiji di tanah air berkompetisi.

Pihaknya, kata Darsen, terpanggil menggelar event ini, karena taiji yang boleh disebut sebagai rohnya wushu, sesung­guhnya bagian yang tidak dapat terpisahkan dari wushu Sumut.

Hal ini karena pediri wu­shu Sumut yang juga salah satu pionir berdirinya Wushu di tanah air, yakni Master Supandi Kusuma. adalah sosok yang tidak dapat dipisahkan dari wu­shu.

Master Su­pandi adalah putra asal Su­mut yang totalitas ber­darah taiji. Ia juga merupakan insan wushu yang pari­purna, karena dirinya pernah menjadi atlet, wasit, pelatih taiji hingga mem­bina wushu secara kese­luruhan. Bahkan ia juga adalah penyandang gelar DAN VIII Wushu Internasional

Master Supandi Kusuma jugalah sosok yang berhasil me­la­hirkan jago-jago taiji nasional asal Sumut seperti Zainab, Dwi Arimbi, Lindswell, Fredy Wi­jaya dan Nicholas.

Totalitas Master Supandi Kusuma di wushu (taiji) itu pulalah yang mem­buat PB WI pimpinan Airlangga Hartarto menobatkan beliau sebagai Bapak Taiji Indonesia.

“Ditabalkannya titel event ini Master Supandi Kusuma Cup, juga adalah wujud apresia­si terhadap beliau atas jasa dan pengabdiannya membina wushu secara umum, khusus­nya taiji.

“Kami sudah bertemu de­ngan Master Supandi Kusuma menyampaikan maksud dan tujuan mengelar event ini. Kami bersyukur, beliau sangat men­suport dan mendukung. Ia berpesan, semangat wushu (taiji) tidak boleh padam, tapi harus terus dikobarkan,” tam­bah Darsen.

Persiapan

Ketua Panpel Harianto me­nambah­kan, pihaknya kini terus melakukan persiapan demi sukses dan lancarnya pelaksa­na­an event ini.

Dijelaskan, panitia bersama Peng­prov WI Sumut, melalui PB WI juga su­dah mengedar­kan undangan serta memberi informasi ke seluruh Pengprov Pengprov WI se-Indonesia ten­tang rencana pelaskanaan ke­juaraan ini.

Kejuaraan ini mempertan­ding­kan wushu modren dan tradisional dengan berbagai jurus lomba dan kategori usia peserta putra dan putri (mulai usia di bawah 15 tahun hingga kelompok veteran).

Bagi para pecinta taiji yang ingin ambil bagian, dapat mendaftarkan diri di Sekretariat Panitia: Yayasan Kusuma Wushu Indonesia Jalan Wushu Medan via Linda atau Young atau email indotaiji2022@gma­il.com.

(MP/JG)