Kunjungan Solidaritas Kebangsaan RI ke Masjid Mubarak ini merupakan safari kerukunan umat beragama untuk yang ketiga kalinya dimana safari pertama diadakan di Kelenteng umat Konghucu Cie Ci Kiong dan safari kedua di Kuil Hindu Shri Mariamman.

Para pemuka agama lintas iman disambut dengan antusias oleh Imam Masjid Mubarak Ust. Muhammad Idris, Ketua DPD JAI Sumut Miswanto, S.H., Ketua DPD Pemuda JAI Gunawan, S.Pd., Ketua Wanita Ana Deliana Nasution, dan para Muballigh, serta 100 orang pemuda Muslim Ahmadiyah dari beberapa perwakilan kabupaten dan kota di di Provinsi Sumatera Utara yang sedang mengadakan acara silaturrahmi.

Para pemuka agama lintas iman yang hadir antara lain: Ust. Muh Idris, Ust Nasrun AM mewakili Islam, Drs. Gregorius M Lumbanbatu, Suster Okta mewakili Khatolik, Pdt. Arfan Padang mewakili Kristen, Pandita Chandra M Bose, S.Sos mewakili Hindu, Js Raymond, Js Rudy Yap mewakili Konghucu, dan yang terakhir Romo Pandita Kok Hong mewakili Buddha berhalangan hadir.

"Perbedaan adalah sebuah keniscayaan, komitmen kebangsaan kita semua yang telah menyatukan kita sehingga hari ini para tokoh berbagai agama dari Solidbang RI hadir di Masjid Mubarak ini. Kegiatan safari rumah ibadah ini adalah sebuah langkah dan upaya nyata untuk membumikan toleransi, memperkuat kerukunan dan solidaritas antar sesama anak bangsa", Ujar Ust. Muh Idris.

Senada dengan statement diatas, Ketua SolidBang RI, Dody Lukas, S.Th., M.M. menuturkan kita menyadari kita itu berbeda satu dengan yang lain, tetapi perbedaan itu bukan menjadi halangan dan hambatan untuk saling bersatu membangun Negeri yang kita cintai ini, Indonesia. Jadi jangan sekali-kali menjadikan perbedaan sebagai hambatan untuk hidup rukun sesama umat beragama, justru ciptakanlah hidup damai dan sejuk diantara sesama umat beragama.

"SolidBang RI mengadakan Safari Kerukunan Umat Beragama ini bukan tanpa maksud dan tujuan, kita adakan safari ini untuk mempererat tali silahturahmi antar umat beragama, kita membuat suatu wadah pemersatu bangsa dan ini adalah tempat yang sangat damai dan sejuk. Kita tidak saling mempertanyakan perbedaan, tetapi lewat perbedaan ini kita menemukan kita ini adalah makhluk sosial, ciptaan Tuhan yang saling membutuhkan satu sama lainnya", sambungnya.

Selanjutkan ungkap Dody Lukas, Safari ini akan diadakan di enam rumah ibadah dan pada puncaknya akan diakhiri dengan Doa Bersama Lintas Iman yang mengusung tema "Bangkit Bersama dan Semakin Kuat" yang akan diselenggarakan pada hari rabu, 17 agustus 2022 di tempat yang sama, Masjid Mubarak.

Acara diakhiri oleh Ketua DPD JAI Sumut Miswanto, S.H, dengan Pemberian Kain Al-Kuufayyah ini sebagai hadiah dari kami (pimpinan masjid mubarak), sebagai simbol dari harapan kami terhadap Solidbang RI agar berkomitmen kuat untuk mengupayakan terwujudnya kerukunan antar umat beragama demi kokohnya NKRI. Salam Kebangsaan.

(REL/JG)