Keterangan yang diperoleh menyebutkan, kecelekaan tunggal ini melibatkan mobil Suzuki Ertiga BK 1115 MZ yang dikemudikan Rianto Hasudungan Manurung (41) warga Dusun I, Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, yang datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, diduga korban kurang konsentrasi dan kurang hati-hati, sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kiri hingga menabrak pagar besi pembatas jalan tol sebelah kiri, sehingga mobil tersebut terjun keluar jalur tol.

Akibat kejadian itu, Rianto Hasudungan Manurung mengalami luka pada bagian mata kanan memar, telinga kiri robek, mengeluarkan darah segar dari hidung, dan meninggal dunia di TKP.

Sedangkan penumpangnya, Danja Hamongan Siahaan (24) seorang mahasiswa warga Dusun I, Desa Sarang Ginting, Kecamatan Dolok Masihul, mengalami luka pada mata kiri memar, kaki kiri terasa sakit.

Setelah mendapat informasi, pihak Jasa Marga Jalan Tol an Polantas Polres Segai turun ke TKP. Bersama warag setempat mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Sultan Sulaiaman di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Sergai, Ipda R Helmi, ketika dihubungi wartawan, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, korban sudah dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman untuk divisum. Kendaraan berupa mobil sudah diamankan di Mapolres Sergai,” tandasnya.

(BAH/RZD)