Aksi unik ini dilakukan dengan menggunakan perahu kayak. Sebanyak 5 pendayung yang tergabung di Komunitas Sea Kayak Indonesia dan Paddler Sumatra menggelar bendera merah putih di atas permukaan air Danau Toba, Pulau Samosir, tepatnya di Desa Wisata Tuk-Tuk.

“Selain bentuk rasa nasionalisme, kegiatan ini juga sebagai dari upaya bersama untuk menyosialisasikan tentang edukasi wisata dalam keselamatan di perairan Danau Toba, sekaligus mengingatkan kita pada peristiwa tenggelamnya KM Sinar bangun beberapa tahun lalu yang mengakibatkan ratusan korban yang tewas tenggelam di Danau Toba,” kata Riyand Oktara Sangkong yang menjabat sebagai Kapten Kapal di Pos SAR Danau Toba.

Dalam momen istimewa ini turut hadir Basarnas sebagai pemangku kebijakan tentang keselamatan di seluruh lokasi wisata Danau Toba, yang menyampaikan pesan tentang keselamatan di perairan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas, sekaligus menjadikan Danau Toba sebagai pusat kegiatan wisata tirta di Indonesia maupun dunia.

“Penting menjaga keselamatan bagi wisatawan, paling tidak untuk dapat menyelamatkan diri sendiri dan keselamatan orang lain,” ungkap Riyand Oktara Sangkong.

Lebih lanjut dikatakannya, sangat penting bagi setiap orang untuk selalu menggunakan alat-alat keselamatan yang standar, seperti halnya menggunakan pelampung dalam beraktivitas di perairan.

“Seiring berjalannya waktu, dengan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan kunjungan yang para pegiat wisata olahraga air, khususnya olahraga dayung atau kayak laut,” tambah Tommy Sembiring sebagai Ketua Pelaksana kegiatan tersebut.

Selain itu juga kegiatan ini untuk membentuk SDM pariwisata di dDnau Toba secara langsung dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung.

(RZD)