Dalam mempromosikan deretan wisata urban tersebut, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta juga menggandeng sejumlah musisi papan atas seperti Saykoji.

Menurut Saykoji, dirinya ikut ambil andil untuk mempromosikan ibu kota negara tersebut berawal saat manggung di Jakarta Selatan, tepatnya di Sarinah Thamrin. Saat itu dirinya langsung dihubungi pihak Disparekraf DKI Jakarta.

"Saat itu saya dihubungi sama Kepala Dinas Disparekraf DKI Jakarta. Saya diajak ketemuan. Mereka ingin mengemas beberapa spot yang baru di Jakarta dalam bentuk lagu, seperti sosialisasi gitu. Nah, saya ada dua ide yang akan saya buat. Pertama untuk Kepulauan Seribu dan kedua untuk jembatan penyeberangan sama Transjakarta dan MRT (Kotaku)," katanya kepada wartawan di Medan, Sabtu (28/8).

"Saya jumpa lagi sama pihak Disparekraf DKI Jakarta lagi mau campain Jakarta Travel untuk Bilbord dan kita berangkat lagi ke Pulau Seribu. Di mana hal tersebut untuk mempromosikan DKI Jakarta," sambung Saykoji.

Menurut Saykoji, DKI Jakarta harus dipromosikan selain sebagai ibu kota negara Indonesia. Jakarta juga kota yang kompleks.

"Jakarta itu bisa maju karena kotanya kompleks. Karena ini juga ibu Kota negara yang bisa menghasilkan sudut pandang yang baru dan bisa bekerja sama bagi yang mau dan sense off belong. Karena dari tahun 80-an saya di Jakarta. Survive, bisa bekerja dan mencari uang dan bisa membanggakan kota saya sendiri dan melihat Jakarta dari tahun ke tahun banyak terobosan baru yang dibuat," ucapnya.

Kata Saykoji, semua tempat di Jakarta itu bisa dijadikan spot untuk wisata. "Banyak spot yang bisa dijadikan tempat wisata. Saya tinggal di Jaksel saya suka nongkrong di m-Bloc dan bisa lihat CSW yang dialbum Kotaku. Dan flyover jalur MRT dan banyak lagi tempat publik lainnya. Jaksel banyak," ucapnya.

Saykoji mengungkapkan bahwa untuk mencari tempat wisata yang menarik, tidak hanya harus ke luar negeri. Namun, di negara sendiri juga masih banyak tempat wisata yang bagus dan gratis.

"Pengeng melihat tempat wisata yang beda. Kadang kita pengen lihat wisata ke luar negeri tapi jangan lupa bahwa Jakarta itu banyak tempat baru yang wajib dijunjungi dan gratis. Mall, restoran itu semua berlomba-lomba nyiptakan mood yang di Jakarta. Banyak tempat-tempat yang ngasih sudut pandang Jakarta dari gedung-gedung. Sekarang orang membuat gedung itu kalau bisa yang di luar itu kelihatan. Kota tua sudah direvitalisasi," ungkapnya.

"Kalau mau lihat Jakarta, ibu kota modern gedung-gedung tinggi dan fasilitas yang ada gak kalah sama negara-negara lain. Disini (Indonesia) banyak yang keren," tandas Saykoji.

(JW/RZD)