Kasi Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing mengatakan, tersangka ditangkap di Simpang Sekolah Luar Biasa Negari (SLBN), di kawasan Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong.

"Tersangka berhasil ditangkap atas dukungan informasi dari masyarakat," ujarnya kepada wartawan, Rabu (31/8).

Dia mengatakan, setelah mendapat informasi dari masyarakat, awalnya petugas melakukan penyelidikan (Lidik) dan mengamankan tersangka.

"Petugas selanjutnya melakukan penggeledahan dan menemukan bungkusan plastik yang diduga berisi narkoba," ucapnya.

Setelah dilakukan interogasi, Baringbing menambahkan, tersangka mengakui masih ada lagi narkoba disembunyikan di bawah pohon jambu dekat rumahnya.

"Selanjutnya petugas bersama tersangka pergi mengambil narkoba tersebut dari bawah pohon jambu," ucapnya.

Baringbing mengatakan, tersangka mengakui narkoba tersebut adalah miliknya yang dibeli dari seseorang diduga untuk diperjual belikan.

"Tersangka mengakui bahwa narkoba tersebut adalah miliknya yang dibeli dari seseorang dan hendak di perjual belikan," katanya.

Selain menangkap tersangka, Baringbing mengatakan, pihaknya juga turut menyita sejumlah barang-bukti (BB) dari tersangka.

"Adapun BB yang disita yakni, tiga buah plastic klip bening berisi narkotika jenis sabu berat brutto 1,54 gram. Satu buah handphone, uang tunai sebesar Rp 250 ribu dan satu lembar kertas warna putih," ungkapnya.

Baringbing menegaskan, saat ini tersangka masih diperiksa di Polres Taput dan petugas masih melakukan pengembangan atas pengungkapan ini.

"Saat ini tersangka diperiksa dan petugas masih mengembangkan kasus tersebut melakukan pengejaran terhadap pelaku-pelaku lain yang diduga terlibat," tandasnya.

(CAN/RZD)