Petugas Kepolisian mengamankan unjuk rasa tolak kenaikan harga bahan bakar minyak di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Selasa (6/9) (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Ratusan buruh yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara mendapat pengawalan lebih dari 200 personel kepolisian dari Polrestabes Medan, Selasa (6/9).
"Untuk personel yang kita turunkan ada 200 personel," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda disela-sela aksi.
Valentino menuturkan pengamanan yang dilakukan personel tersebut dilakukan di dua lokasi yakni DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumut.
"Kita amankan dua lokasi kantor Gubsu dan DPRD Sumut," tuturnya.
Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan bahwa aksi yang unjuk rasa yang mereka lakukan ini sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM.
"Kenaikkan harga bahan bakar minyak ini sudah sangat menyengsarakan rakyat," ucapnya dari mobil komando.
Willy mengungkapkan bahwa aspirasi yang mereka lakukan ini disampaikan kepada DPRD Sumut agar nantinya akan disampaikan ke pemerintah pusat.
"Kami meminta kepada anggota DPRD Sumut agar menyampaikan aspirasi kami ini ke pusat," ujarnya.
"Kami berharap pemerintah pusat agar tidak menaikkan harga BBM karena menyengsarakan rakyat Indonesia," tandasnya.
(JW/CSP)
