Gempa Magnitudo 5,2 di Nias Utara, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,2 di Nias Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,2 di Nias Utara, Tak Berpotensi Tsunami (BMKG)

Analisadaily.com, Nias - Wilayah Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) diguncang gempa tektonik, Kamis (8/9) pukul 14.58. WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,47° LU ; 96,95° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 7 Km arah Barat Laut Lahewa, Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 26 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Nias Barat dengan skala intensitas III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Nias Utara dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Gunung Sitoli dan Aceh Singkil dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), daerah Pasie Raja-Aceh Selatan dan Pulau Banyak dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” terangnya.

Hingga pukul 15.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi