Dalam ajang ini, putra Wakil Gubernur Sumatera, Musa Arjianshah katakan, dirinya siap jadi juara di APRC 2022. Walaupun pada saat Kejurnas putaran pertama mobilnya mengalami kendala. Namun, ia tetap optimis di APRC 2022 keluar sebagai juara, karena melakukan persiapan lebih detail dan matang.

“Kalau persiapan kali ini kebih baik dan lebih matang dan lebih detail daripada yang sebelumnya. Karena kejuraan kemarin kita alami kendala di gearbox yang tidak dibongkar, makanya kita tidak finish kemarin. InsyaAllah kali ini, kita bisa juara dan siap juara,” tutur Musa Arjianshah kepada awak media, Sabtu (24/9/2022).

Untuk target di APRC 2022 ini, ia katakan, targetnya pastinya juara satu grup, kelas, dan semuanya. Lanjutnya menuturkan, untuk persiapan di APRC ini sudah cukup banyak, baik dari mobil hingga mesin mobil.

“Persiapannya sudah cukup banyak, kemudian untuk mobil kali ini lebih baik daripada yang lalu. Selain itu kita juga siap fisik,” pungkasnya.

Makanya untuk persiapan mobil yang akan turun ke arena, ia akui, persiapannya lebih detail dan lebih dibongkar habis.

“Waktu kemarin kan kita mengira geerbox tidak bakal rusak, ternyata rusak. Jadi sekarang semuanya dibongkar, jadi InsyaAllah lebih matanglah,” ucapnya.

Kemudian, ia juga mengaku timnya juga lebih mempersiapkan sparepart mobil lebih lengkap, agar kerusaan tidak terduga bisa diatasi tim.

Selanjutnya, ketika disinggung ini merupakan pengelaman ke berapa ikuti APRC, ia akui, dirinya baru pertama kali mengikuti event APRC.

“Nah, kalau untuk mobil yang akan digunakan di APRC, masih tetap sama mobil yang kemarin ketika mengkikuti Kejurnas Rally 2022 putaran pertama,” ujarnya.

Lalu, ketika disinggung soal saingan lebih ketat dan mentalnya mengikuti di event APRC 2022 ini. Musa Arjianshah katakan, dirinya akan memaksimalkan 100 persen kemampuannya dalam menghadapi pereli dunia dan nasional.

“Kalau persiapannya matang, pasti tidak gugup. Jadi insyaAllah saya tidak gugup,” pungkasnya.

Anak Ketua DPD Golkar Sumut ini juga menjelaskan, bahwasanya rally ini tidak semua suka untuk mengikutinya. Namun, ia katakan, bagi anak muda dan milenial, daripada ngebut-ngebut di jalanan, lebih baik mengikuti ajang rally seperti ini.

“Bagi anak-anak muda dan melenial, daripada ngebut-ngebut di jalan, lebih baik ngebut-ngebut di arena dan ikuti ajang seperti ini,” tuturnya.

(NS/BR)