Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak di Simalungun Belum Ditemukan

Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak di Simalungun Belum Ditemukan
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK/Sumroeng Chinnapan)

Analisadaily.com, Simalungun - Berdasarkan laporan Pelaksana Harian Direktur Utama Rumah Sakit Umut Pusat Haji Adam Malik terkait pasien Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak (GgGAPA), bahwa terdapat 11 kasus di Sumatera Utara, termasuk 6 anak meninggal dunia.

Karena itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengeluarkan surat imbauan Kewaspadaan Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak.

Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak, mengatakan sarana dan pra sarana layanan Kesehatan seperti Apotek, IFRS, Toko Obat dan tenaga kesehatan untuk sementara tidak meresep dan mengedarkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup yang diduga sebagai pemicu penyakit gagal ginjal akut itu.

Ia menginstruksikan, sebagai alternatif dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositilorio (anal) atau lainnya.

"kepada 46 Pusat Kesehatan Masyarakat di Simalungun untuk segera mensosialisasikan dan mengimbau tenaga kesehatan maupun fasilitas kesehatan di wilayah masing-masing, baik Apotek, IFRS serta klinik," kata Tony, Kamis (20/10).

Sesuai dengan penelitian yang di lakukan pihaknya sejauh ini di Simalungun belum ada di temukan kasus gagal ginjal akut pada anak.

"Karena Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, selalu memberikan arahan kepada kami untuk senantiasa tanggap dengan hal-hal yang sifat nya membahayakan bagi kesehatan masyarakat," kata Edwin.

"Maka kami segera menindaklanjuti arahan beliau dan himbauan Gubsu dengan mengeluarkan surat edaran untuk di sampaikan kepada Puskesmas untuk ditindak lanjuti kepada sarana dan pra sarana yang ad diwilayah masing- masing," tambah Edwin.

(FHS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi