Mendung menyelimuti kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Sabtu (15/10). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa)
Analisadaily.com, Medan - Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada Senin (24/10).
Dalam sistem peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang seperti di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta.
Kemudian, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat. Lalu, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan awal musim penghujan sudah dimulai sejak September 2022, sedangkan puncak musim penghujan diprediksi terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023.
Ia mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran atau lembah sungai harus betul-betul waspada terjadinya banjir maupun banjir bandang. Demikian juga dengan masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang berpotensi terjadi tanah longsor.
"Kenali tanda-tanda akan terjadinya tanah longsor ataupun banjir dan banjir bandang," kata dia dilansir dari Antara.
Pelaksana Tugas Deputi Klimatologi BMKG, Dodo Gunawan, mengingatkan untuk mewaspadai munculnya berbagai penyakit selama musim penghujan.
"Mengingat banyaknya genangan air, perubahan suhu lingkungan yang drastis dapat memicu dan membuat daya tahan tubuh seseorang lebih rentan terserang berbagai penyakit, seperti influenza, demam berdarah, diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hingga leptospirosis akibat banjir," katanya.
(CSP)