Setelah 6 lap, Jorge Martin, terjatuh (Speedweek/Gold Goose)
Analisadaily.com, Malaysia - Jorge Martin harus pergi tanpa hasil yang bisa dihitung setelah start yang buruk di balapan MotoGP Sepang, namun dia bertindak percaya diri.
Pembalap Pramac-Ducati ini memimpin balapan MotoGP kedua terakhir musim ini di Sepang dari posisi terdepan sebelum tergelincir lebih awal dan menyerahkan keunggulan kepada pemimpin Kejuaraan Francesco 'Pecco' Bagnaia.
“Sayang sekali, saya lebih cepat 1 km/jam pada titik ini daripada di lap sebelumnya. Dalam kondisi seperti ini Anda bisa turun dengan kesalahan kecil. Saya mencoba mengendarai dengan sangat lembut dan menjaga kecepatan. Saya juga mencoba melindungi ban dan juga menghemat kekuatan fisik," tutur Martin dilansir dari Speedweek, Senin (24/10).
“Sayangnya itu terjadi. Bagi saya itu adalah pengalaman untuk masa depan. Saya adalah pembalap terkuat akhir pekan ini. Saya akan membawa kesan positif ini bersama saya untuk masa depan. Kami menantikan akhir musim dan kemudian ingin fokus pada 2023. Saya merasa bisa bertarung dengan para pebalap top, saya merasa seperti salah satu pebalap top dan itu bagus," tegas 'Martinator'.
Seperti biasa, pembalap Spanyol itu terlihat sangat percaya diri.
"Saya membawa pengalaman dan ingin berkembang, jika tidak saya akan jatuh lagi. Saya pikir saya bisa sangat cepat dan berjuang untuk kejuaraan dunia," ucapnya.
Pada fase awal pertarungan panas, Martin merasa mereka awalnya 0,8 detik di belakang. Kemudian ia melihat bahwa itu adalah 1,2 detik. Saat itu ia berpikir mungkin bisa lolos. Ia kemudian juga mengubah pemetaan, sudah waktunya untuk mendorong lebih keras. Dua ronde ini sangat menentukan kemenangan.
"Saya bisa saja naik podium tapi itu tidak masuk akal, saya ingin menang. Saya tidak bisa menyalahkan diri sendiri dan santai. Saya mengambil risiko sehingga saya tidak akan menyalahkan diri sendiri dan tetap tenang," sambung Martin.
Mengenai kondisi di trek, Madrilene mengatakan cengkeramannya cukup bagus, ia mengemudi secara taktis. Sayangnya itu bisa terjadi jika Anda ingin pergi, Anda mengambil risiko lebih dari yang lain tapi ia senang dengan akhir pekan di sini.
"Saya sangat kuat selama empat balapan akhir pekan terakhir. Motornya bekerja dengan baik dan saya dalam kondisi yang baik. Kami masih memiliki Valencia, salah satu lereng favorit saya," tambah Martin.(CSP)