Polsek Medan Timur Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan

Polsek Medan Timur Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan
Proses rekonstruksi kasus pembunuhan di halaman Mapolsek Medan Timur, Senin (24/10) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Medan Timur menggelar reka ulang pembunuhan DS (16) di halaman Mapolsek Medan Timur, Senin (24/10) siang. Rekonstruksi dihadiri Kejaksaan, tim Inafis Polrestabes Medan dan keluarga korban. Pada saat itu, tersangka DAS (16), memerankan 21 adegan.

"Korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan.

Kata Rona, korban meninggal dunia setelah bagian dadanya ditikam menggunakan pisau yang sudah dipersiapkannya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/10) malam di sekitar tempat tinggal tersangka dan yang memang bertetangga.

Pada rekonstruksi tersebut terlihat korban sempat melemparkan helm ke arah tersangka dan temannya yang turut dihadirkan sebagai saksi, namun tidak ada yang terkena.

"Setelah melemparkan helm tiba-tiba korban langsung melakukan pemukulan ke arah tersangka dua kali dan mengenai pipi tersangka," ujar penyidik yang membacakan berita acara rekonstruksi.

Peristiwa itu diawali dari informasi diterima tersangka adanya penganiayaan dilakukan korban terhadap saksi H. Tersangka kemudian berkumpul bersama temannya lebih dari lima orang membahas niat berdamai dengan korban.

Mereka kemudian mendatangi rumah korban, dan sampai di Simpang Masjid Taufik, tersangka balik ke rumahnya mengembalikan sepeda motor dan mengambil pisau lalu diselipkan di pinggangnya.

Namun, sampai di rumah korban, tersangka dan temannya dilempar helm, tidak ada yang kena. Korban kemudian memukul pipi tersangka dua kali. Setelah itu, tersangka berkumpul di Simpang Masjid Taufik dan balik ke rumah korban. Saat itu, ada ibu korban dan saksi D.

Ketika tersangka dan ibu korban serta saksi R berjalan, mendadak kembali dipukul korban hingga terjatuh. Aksi korban membuat saksi lainnya kabur karena ketakutan.

"Korban berusaha bangun, ditendang kembali oleh korban hingga terjatuh ke dinding," terang penyidik.

Karena hendak kembali dipukul, tersangka mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya lalu meninkam dada korban sebanyak satu kali. Tersangka langsung balik ke rumahnya. Sementara korban dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Saat ini, penyidik Unit Reskrim Polsek Medan Timur tengah melengkapi berkas kasus tersebut untuk secepatnya dilimpahkan ke kejaksaan. Tersangka menikamkan pisau ke bagian dada korban dalam rekonstruksi kasus pembunuhan di Mapolsek Medan Timur, Senin (24/10).

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi