LP2M STIKes Siti Hajar Laksanakan PKM Bertema Balita dan Lansia Sehat Bersama Fisioterapi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kesehatan merupakan hal yang sangat diinginkan setiap manusia, karena dengan sehat setiap orang dapat melakukan aktivitas dengan lancar tanpa gangguan, dapat melakukan suatu pekerjaan, dan atau beberapa pekerjaan secara maksimal.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perbaikan sosial ekonomi berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan usia harapan hidup, baik pada balita maupun pada lansia.
Para ahli tumbuh kembang anak mengatakan bahwa periode 5 (lima) tahun pertama kehidupan anak sebagai “Masa Keemasan (golden period) atau Jendela Kesempatan (window opportunity), atau Masa Kritis (critical period)”.
Periode 5 (lima) tahun pertama kehidupan anak (masa balita) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat pada otak manusia dan merupakan masa yang sangat peka bagi otak anak dalam menerima berbagai masukan dari lingkungan sekitarnya.
Lanjut usia (lansia) merupakan masa dimana orang akan mengalami pada akhirnya nanti. Banyak orang yang dapat menikmati masa tua akan tetapi sedikit pula yang mengalami sakit dan sampai meninggal tanpa dapat menikmati masa tua dengan bahagia.
Gangguan kesehatan juga dirasakan di Desa Kutalimbaru, Deliserdang, di mana sebagian besar para lansia mengalami nyeri pinggang dan keterlambatan tumbuh kembang pada balita.
Menyikapi permasalahan itu, STIKes Siti Hajar merasa terpanggil untuk ikut berperan dalam meningkatkan kesehatan dan pengetahuan para masyarakat di Desa Kutalimbaru, terkhusus para lansia dan balita.
“Harapan kita semoga tahun 2023 nanti tingkat kesehatan masyarakat Kutalimbaru, khususnya lansia dan balita lebih meningkat menuju lebih baik,” kata Ketua Program PKM yang juga Dosen STIKes Siti Hajar, Sulaiman, Selasa (1/11).
PKM ini dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2022 dengan tema “Balita dan Lansia Sehat bersama Fisioterapi”.
“Mitra sasaran yang dipilih adalah para lansia dan orang tua yang memiliki balita, dengan tujuan supaya mereka termotivasi dan waspada terhadap permasalahan tumbuh kembang balita dan kesehatan pada lansia,” sebut Sulaiman.
Program PKM ini diketuai Sulaiman, Anggota Maryaningsih selaku Ketua STIKes Siti Hajar, serta dibantu oleh mahasiswa/i tingkat akhir. Dalam kesempatan ini, mahasiswa tingkat akhir dan dosen memaparkan tentang kesehatan lansia dan balita pada masyarakat Kutalimbaru.
Diharapkan masyarakat Kutalimbaru mampu membuka lebih luas wawasan tentang kesehatan lansia dan balita, serta dapat lebih mengenal peran seorang fisioterapi pada kesehatan lansia dan balita.
“Pada PKM di Desa Kutalimbaru, masyarakatnya sanagat antusias untuk menghadiri dan mengikuti proses yang dilaksanakan di Puskesmas Kutalimbaru,” tandasnya.
(REL/RZD)