Bantu Pasien Penyakit Jantung Bawaan, Kini IJN Malaysia Punya Prosedur Pengobatan Baru

Bantu Pasien Penyakit Jantung Bawaan, Kini IJN Malaysia Punya Prosedur Pengobatan Baru
Dr Marhisham Che Mood, Ketua Pusat Jantung Kanak-Kanak & Kongenital, Dr Leong Ming Chern, Pakar Perunding Kardiologi Pediatrik, serta Dr Hasri Samion, Ketua Pegawai Klinikal (Screenshot Zoom Meeting)

Analisadaily.com, Kuala Lumpur - Untuk memperluas jangkauan pilihan pengobatan non-invasif, Institut Jantung Negara (IJN) memperkenalkan prosedur baru yang bertujuan membantu pasien penyakit jantung bawaan.

Kepala Pusat Jantung Anak & Bawaan, IJN, Dr Marhisham Che Mood, menjelaskan, prosedurnya, terapi penggantian katup pulmonal transkateter (TPV), adalah metode non-bedah yang berupaya memulihkan fungsi katup pulmonal.

“Metode ini secara khusus ditujukan untuk anak-anak dan orang dewasa yang hidup dengan penyakit jantung bawaan yang juga menderita penyakit katup paru, terutama mereka yang perlu mengganti katup atau saluran bedah mereka,” kata Marhisham melalui zoom meeting, Selasa (2/11),

Diterangkannya, katup pulmonal menyalurkan aliran darah dari jantung ke paru-paru. Ketika katup ini tidak berfungsi dengan baik, pasien yang terkena mungkin menderita sesak napas, kelelahan, dan gangguan fungsi paru-paru.

“Penyakit katup pulmonal sering terjadi pada pasien jantung bawaan,” ujarnya.

Dipaparkan Marhisham, sebelum pilihan non-bedah seperti terapi TPV, pasien penyakit jantung bawaan harus menjalani prosedur invasif untuk memperbaiki katup paru yang rusak. Yang memperparah masalah ini adalah kenyataan bahwa banyak dari pasien ini nantinya perlu mengganti katup atau saluran bedah mereka saat mereka tumbuh menjadi dewasa.

“Beberapa pasien penyakit jantung kongenital mungkin hanya membesar melebihi katup bedah mereka. Atau, beberapa saluran atau katup dapat aus seiring waktu, atau menyempit karena penumpukan endapan kalsium dan mineral,” terangnya.

“Melalui prosedur seperti terapi TPV, kami dapat dengan mudah mengganti katup yang rusak ini tanpa harus menempatkan pasien melalui prosedur invasif seperti operasi jantung terbuka seperti di masa lalu,” sambungnya.

Marhisham menambahkan, prosedur TPV adalah salah satu yang telah diuji dan terbukti secara klinis, “Dan memiliki rekam jejak 10 tahun bukti mengenai keamanan dan kemanjurannya.”

Chief Executive Officer IJN, Datuk Dr Aizai Azan Abdul Rahim menuturkan, pengenalan prosedur ini adalah bagian dari tujuan IJN yang lebih luas untuk membuat perawatan berkualitas tinggi dapat diakses oleh lebih banyak orang Malaysia, juga di luar Malaysia seperti orang-orang dari negara lainnya.

“Bagi kami, tolok ukur kualitas juga mencakup bagaimana proses pengobatan mempengaruhi pasien juga. Inilah sebabnya kami selalu tertarik untuk mengeksplorasi dan membawa prosedur yang lebih baru dan lebih non-invasif di sini di IJN,” tambahnya.

Untuk diketahui, IJN yang berada di uala Lumpur, Malaysia, didirikan pada 1992 dan didedikasikan untuk pengelolaan dan pengobatan penyakit jantung dengan menyediakan layanan kardiologi, kardiologi pediatrik, dan bedah kardiotoraks untuk orang dewasa dan anak-anak.

Saat ini, IJN dianggap sebagai salah satu pusat medis terbaik untuk perawatan kardiovaskular dan toraks di Malaysia dan kawasan. IJN terus mengikuti perkembangan medis terkini, mulai dari penanganan lubang sederhana pada operasi jantung hingga transplantasi jantung dan paru-paru.

Dengan komitmen kuat untuk menjadi pusat keunggulan perawatan jantung global, IJN telah membuka jalan dengan menciptakan banyak "yang pertama" untuk perawatan kardiovaskular dan toraks di Malaysia, serta berstatus rumah sakit jantung terbesar di Asia Pasifik.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi